Kapolda Maluku,  Irjen Pol Refdi Andri memberikan arahan dan pembekalan kepada 210 personel Satuan Brimob Polda Maluku yang akan dikirim mengamankan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Selasa.

Pembekalan dan arahan kepada  210 personel Brimob tersebut, disampaikan Kapolda Refdi dalam apel kesiapan pasukan pengamanan di lapangan Markas Komando Satuan Brimob Polda Maluku.

Kapolda Refdi mengatakan permintaan personel Brimob Polda Maluku untuk ikut mengamankan penyelenggaraan PON XX Papua merupakan bentuk penghargaan terhadap kesatuan itu.

Ia meminta mereka yang akan dikerahkan ke Papua dapat mengemban tugas dengan penuh tanggung jawab dan bisa bekerja sama dengan berbagai pihak, baik terhadap sesama anggota Brimob maupun instansi terkait lainnya.

Karena penyelenggaraan PON XX Papua tidak hanya menjadi perhatian nasional, tetapi juga internasional, sehingga empat kabupaten/kota yang menjadi lokasi pelaksanaan kompetisi olahraga terbesar di Indonesia harus aman dari gangguan apa pun.

"Kita diminta oleh negara untuk mengamankan PON yang akan digelar di Papua. Ini merupakan suatu penghargaan besar dari negara kepada kita, dan konsekuensinya kita harus mengembankan tugas dengan sebaik-baiknya," kata Kapolda.

Dia juga berpesan agar personel pengamanan senantiasa menjaga martabat Polri, Korps Brimob, dan Satuan Brimob Polda Maluku. Mereka harus saling mengingatkan satu dan lainnya dan menegur rekan yang membuat kesalahan. Sebab kalau tidak, maka sama halnya dengan membiarkan kesalahan terjadi dan akibatnya akan ditanggung bersama.

Mereka sebisa mungkin harus menghindari berbagai gesekan dengan pihak mana pun selama bertugas di Papua, termasuk menghindari sikap dan ucapan yang mengundang perhatian publik.

Selain itu, mereka harus disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam melaksanakan tugas di tengah situasi pandemi COVID-19. 

Kapolda berharap 210 personil Satuan Brimob Polda yang akan diberangkatkan ke Papua dapat kembali dalam keadaan sehat dan selamat tanpa kekurangan satu apa pun, karena itu menjadi indikator keberhasilan dalam mengembangkan tugas.

"Hindari perilaku atau ucapan dan sikap yang dapat mengundang permasalahan selama bertugas karena media akan selalu menyoroti semua aktivitas di Papua. Kita harus profesional selama melaksanakan tugas di Papua," tandasnya.

210 personil Satuan Brimob Polda Maluku yang menjadi bagian tim pengamanan PON XX Papua, akan bergabung dengan personil Brimob dari Polda lain di Indonesia dan ditempatkan di empat lokasi penyelenggaraan ajang tersebut.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021