Korem 152/Baabullah bersama Polda Maluku Utara menggelar kegiatan edukasi vaksinasi dan penggunaan protokol kesehatan dengan metode razia bagi pengendara yang melintas di jalan raya di Kota Ternate.
Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito di Ternate, Sabtu, mengatakan kegiatan ini bentuk sinergitas TNI/Polri dan unsur terkait untuk membangun kesadaran warga dalam menerapkan prokes dan mengikuti vaksinasi agar terhindari dari penularan COVID-19.
"Meskipun saat ini tingkat penyebaran di Malut, sudah masuk zona kuning secara menyeluruh namun upaya kita akan terus dilakukan sehingga kita masuk zona hijau dan menciptakan 'herd imunity' (kekebalan komunal) sehingga pandemi ini segera berakhir dan aktivitas serta perekonomian masyarakat kembali berjalan normal," katanya.
Kegiatan dipimpin Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito dan Waka Polda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto serta sejumlah pejabat lainnya di daerah itu. Sekitar 150 personel TNI dan Polri diturunkan di sejumlah lokasi keramaian di Kota Ternate. Mereka membawa alat peraga dan papan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan penerapan prokes.
Razia pengendara dilaksanakan khususnya bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Warga tak bermasker kemudian diberikan edukasi serta diperiksa apakah sudah melakukan vaksinasi. Apabila belum divaksin, petugas kemudian mencatat identitas untuk selanjutnya diserahkan ke satkowil agar diberikan edukasi pentingnya vaksinasi.
Waka Polda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto mengajak seluruh masyarakat di daerah itu menaati protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, kata dia, para pengendara yang melintas di berbagai jalan harus menaati protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan menyatakan selain monitoring langsung di lapangan, polda setempat juga telah membuat 12 spanduk berisi imbauan tentang vaksinasi, 35 "banner" yang dipasang di sepanjang jalan, dan ajakan untuk bersama-sama menaati protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya COVID-19.
"Ayo kita patuhi protokol kesehatan, jangan sampai kendor, ingat COVID-19 belum berakhir jangan sampai jadi korban selanjutnya," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito di Ternate, Sabtu, mengatakan kegiatan ini bentuk sinergitas TNI/Polri dan unsur terkait untuk membangun kesadaran warga dalam menerapkan prokes dan mengikuti vaksinasi agar terhindari dari penularan COVID-19.
"Meskipun saat ini tingkat penyebaran di Malut, sudah masuk zona kuning secara menyeluruh namun upaya kita akan terus dilakukan sehingga kita masuk zona hijau dan menciptakan 'herd imunity' (kekebalan komunal) sehingga pandemi ini segera berakhir dan aktivitas serta perekonomian masyarakat kembali berjalan normal," katanya.
Kegiatan dipimpin Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Novi Rubadi Sugito dan Waka Polda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto serta sejumlah pejabat lainnya di daerah itu. Sekitar 150 personel TNI dan Polri diturunkan di sejumlah lokasi keramaian di Kota Ternate. Mereka membawa alat peraga dan papan edukasi tentang pentingnya vaksinasi dan penerapan prokes.
Razia pengendara dilaksanakan khususnya bagi masyarakat yang tidak menggunakan masker. Warga tak bermasker kemudian diberikan edukasi serta diperiksa apakah sudah melakukan vaksinasi. Apabila belum divaksin, petugas kemudian mencatat identitas untuk selanjutnya diserahkan ke satkowil agar diberikan edukasi pentingnya vaksinasi.
Waka Polda Malut Brigjen Pol Eko Para Setyo Siswanto mengajak seluruh masyarakat di daerah itu menaati protokol kesehatan di tengah pandemi COVID-19.
Selain itu, kata dia, para pengendara yang melintas di berbagai jalan harus menaati protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan, dan mengurangi mobilitas.
Kabid Humas Polda Malut Kombes Pol Adip Rojikan menyatakan selain monitoring langsung di lapangan, polda setempat juga telah membuat 12 spanduk berisi imbauan tentang vaksinasi, 35 "banner" yang dipasang di sepanjang jalan, dan ajakan untuk bersama-sama menaati protokol kesehatan agar terhindar dari bahaya COVID-19.
"Ayo kita patuhi protokol kesehatan, jangan sampai kendor, ingat COVID-19 belum berakhir jangan sampai jadi korban selanjutnya," ujarnya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021