Jaringan Media Group ikut berpartisipasi membantu percepatan penanganan COVID-19 di provinsi Maluku dengan menyalurkan sejumlah bantuan kepada RSUD dr. M. Haulussy Ambon.

Sejumlah bantuan untuk penanganan COVID-19 diserahkan langsung oleh Perwakilan Media Grup, Hamdi Jempot kepada Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD dr. M. Haulussy Justini Pawa, di Ambon, Selasa.

Bantuan sarana penanganan COVID-19 yang disalurkan berupa 15 tabung oksigen siap pakai, lima regulator dan 12 oksimeter.

Perwakilan Media Grup Ambon Hamdi Jempot menyatakan, pihaknya merasa terpanggil untuk ikut membantu pemerintah daerah dan masyarakat mempercepat penanganan pandemi COVID -19.

"Kami merasa terpanggil bersama seluruh komponen bangsa membantu penanganan COVID-19 di Maluku, terutama pihak RSUD M. Haulussy sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 milik Pemprov Maluku," ujarnya.

Bantuan yang diberikan diharapkan dapat berdampak besar terhadap penanganan pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut, maupun penanganan medis pasien lainnya.

Bantuan yang disalurkan, menurut Hamdi merupakan hasil kerja sama Media Group dengan Toyota Indonesia dan Benihbaik.com.

“Kami berharap bantuan ini dapat membantu manajemen RSUD Haulussy dalam penanganan COVID-19, termasuk penanganan medis pasien lainnya," katanya.

Secara keseluruhan Media Group telah menyalurkan 510 tabung oksigen, 170 regulator dan 408 oksimeter kepada 34 rumah sakit di 19 Provinsi di Indonesia, termasuk Maluku.

Plt Direktur Utama RSUD Haulussy,  Justini Pawa menyambut gembira bantuan Media Group tersebut karena berdampak membantu RS milik Pemprov Maluku itu , terutama ketersediaan tabung oksigen.

Walau pun rumah sakit tersebut telah memiliki 286 tabung oksigen, namun menurut Justini jumlah tersebut masih kurang, sehingga bantuan Media Grup itu dirasa sangat membantu memenuhi ketersediaan tabung oksigen dalam penanganan pasien COVID-19.

"Kami sudah mempunyai mesin produksi oksigen sendiri, sehingga tidak masalah untuk penyediaannya. Hanya tabungnya saja yang masih sangat dibutuhkan mengingat rata-rata satu pasien penderita COVID-19 menggunakannya selama dua minggu, sedangkan pasien biasa hanya 3-4 hari saja," katanya.

Bantuan 15 tabung oksigen tersebut juga bisa digunakan untuk kebutuhan pasien non COVID-19 yang dirawat di rumah sakit tersebut. 

"Kami tidak hanya menangani pasien COVID-19 tetapi juga pasien umum lainnya, sehingga bantuan ini dirasakan sangat besar manfaatnya," tandas Justini.
 

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021