Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX / Ambon bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Maluku mengelar vaksinasi COVID-19 kepada 1.200 ASN dan siswa SMAN 1 Kecamatan Salahutu, Pulau Ambon, Kabupaten Maluku Tengah.
"Vaksinasinya akan berlangsung hingga 30 September dengan target 1.200 orang dapat dilayani," kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina pada pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di gedung MAN 1 Maluku Tengah di Negeri Tulehu, Selasa.
Selain Kanwil Kemenag Maluku, program "Serbuan Vaksinasi" itu juga melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah.
Program vaksinasi bagi 1.200 ASN dan siswa itu dilakukan oleh vaksinator Dinas Kesehatan Lantamal Ambon serta beberapa Puskesmas di Kecamatan Salahutu dan RSUD dr. Izak Umarella Tulehu.
Menurut Said, para siswa diprioritaskan untuk divaksinasi dengan sasaran selain membentuk kekebalan kelompok juga untuk mendukung program pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilakukan di wilayah itu.
Dia mengajak para siswa untuk tidak ragu divaksin, karena selain halal juga untuk menghindari diri dari kemungkinan terpapar COVID-19 saat beraktivitas di sekolah.
Siswa yang akan divaksin hanya diwajibkan membawa surat persetujuan orang tua atau wali, sedangkan ASN melampirkan kartu tanda penduduk (KTP).
Program "Serbuan Vaksinasi" yang dilancarkan Lantamal Ambon di berbagai tempat sesuai instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mewujudkan target dua juta dosis vaksin dalam sehari yang diprogramkan pemerintah pusat.
"Kami akan terus melancarkan 'Serbuan Vaksinasi' kepada masyarakat maritim yang ada di wilayah kerja Lantamal Ambon, sehingga kekebalan kelompok dapat benar-benar tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Vaksinasinya akan berlangsung hingga 30 September dengan target 1.200 orang dapat dilayani," kata Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina pada pelaksanaan vaksinasi yang berlangsung di gedung MAN 1 Maluku Tengah di Negeri Tulehu, Selasa.
Selain Kanwil Kemenag Maluku, program "Serbuan Vaksinasi" itu juga melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi Maluku maupun Kabupaten Maluku Tengah.
Program vaksinasi bagi 1.200 ASN dan siswa itu dilakukan oleh vaksinator Dinas Kesehatan Lantamal Ambon serta beberapa Puskesmas di Kecamatan Salahutu dan RSUD dr. Izak Umarella Tulehu.
Menurut Said, para siswa diprioritaskan untuk divaksinasi dengan sasaran selain membentuk kekebalan kelompok juga untuk mendukung program pembelajaran tatap muka (PTM) segera dilakukan di wilayah itu.
Dia mengajak para siswa untuk tidak ragu divaksin, karena selain halal juga untuk menghindari diri dari kemungkinan terpapar COVID-19 saat beraktivitas di sekolah.
Siswa yang akan divaksin hanya diwajibkan membawa surat persetujuan orang tua atau wali, sedangkan ASN melampirkan kartu tanda penduduk (KTP).
Program "Serbuan Vaksinasi" yang dilancarkan Lantamal Ambon di berbagai tempat sesuai instruksi Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mewujudkan target dua juta dosis vaksin dalam sehari yang diprogramkan pemerintah pusat.
"Kami akan terus melancarkan 'Serbuan Vaksinasi' kepada masyarakat maritim yang ada di wilayah kerja Lantamal Ambon, sehingga kekebalan kelompok dapat benar-benar tercapai," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021