Tokoh agama maupun masyarakat dan pemuda di kota Ambon menyampaikan aspirasi dan usulan kepada Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian,  Airlangga Hartarto.

Aspirasai dan dukungan disampaikan perwakilan tokoh agama, masyarakat dan pemuda saat kegiatan silaturahim dengan Menko Perekonomian dan Menteri Perindustrian ,Agus Gumiwang Kartasasmita di Ambon, Senin

Perwakilan tokoh agama yakni Ketua MUI Maluku,  Abdullah Latuapo menyampaikan, kondisi umat beragama di provinsi Maluku dan kota Ambon jalinan toleransi sangat baik, ditunjang sinergitas tokoh agama, pemerintah dan TNI/ Polri.

Tokoh agama dampingi tenaga kesehatan dan TNI/Polri juga intensif menyosialisasikan COVID-19 yakni penerapan protokol kesehatan dan pelaksanaan vaksinasi.

Satu usulan katanya, harus disampaikan kepada menteri agar dapar ditindaklanjuti yakni, kuota tenaga penyuluh agama dan guru agama, khususnya agama Hindu dan Budha di provinsi Maluku.

Setiap tahun kuota penyuluh agama hanya satu hingga empat orang dan guru agama hanya lima hingga enam orang per tahun.

"Usulan ini sebelumnya juga telah kami sampaikan ke menteri agama, kami berharap juga dapat ditindaklanjuti oleh Menko," katanya.

Mantan ketua Sinode GPM, Jhon Ruhulessin menyampaikan, dampak pandemi COVID-19 terhadap perekonomian di Maluku, bagaimana kebijakan nasional yang merata ke setiap daerah.

Di sisi lain masyarakat hanya menghadapi COVID-19, tetapi berita hoax atau penyesatan informasi, sehingga terjadi pembodohan di masyarakat.

"Kami berharap ada kontrol media sosial sehingga, masyarakat tidak dibodohi dengan berita bohong," katanya.

Ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Provinsi Maluku,  Ahmad Ilham Sipahutar menambahkan, kondisi Maluku yang terbatas lapangan pekerjaan,sehingga bergantung pada tes CPNS.

Lapangan pekerjaan terbatas ditunjang industri tidak berkembang, membuat lulusan perguruan tinggi , baik negeri maupun swasta hanya bergantung menjadi ASN.

"Harapan kami kedepan Maluku menjadi prioritas pengembangan kawasan industri, sehingga anak muda bisa memiliki pekerjaan yang layak," tandas Ahmad..

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021