Sebanyak 1.500 mahasiswa Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon mengikuti kegiatan sosialisasi dengan tema "Unpatti Bacarita APBN" yang dilaksanakan oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen BC) Wilayah Maluku di Kota Ambon, Kamis.

Acara berlangsung di lantai lima gedung Kantor Wilayah Ditjen BC Wilayah Maluku yang digelar secara "hybrid" melalui aplikasi zoom. Narasumber yang dihadirkan yakni Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Ambon Widi Pramono, Kepala Bea Cukai Ambon Saut Mulia Simbolon, dan Kabid Pembinaan Pelaksanaan Anggaran I Kanwil Kantor Pelayanan Pajak Bea Cukai (KPPBC) Ambon Tulus Eko  Winarso.

Kegiatan mendapat perhatian dari para mahasiswa yang hadir langsung di tempat acara, dan itu terlihat pada acara tanya jawah. Leonia Lawalatta mahasiswi fakultas ekonomi jurusan ekonomi pembangunan semester tujuh, Unpatti Ambon mengatakan, sebagai mahasiswi kegiatan bacarita APBN yang dilaksanakan hari ini sangat menarik, karena yang pertama otomatis untuk menambah ilmu pengetahuan para mahasiswa dalam hal pengetahuan tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Nasional (APBN).

"Apalagi saya sendiri sudah berada pada semester tujuh. Sudah ada bahan untuk membuat judul skripsi nanti. Awal-awalnya kita masih main, belum terlalu memperhatikan sampai di situ, ternyata setelah mengikuti kegiatan ini barulah termotivasi untuk penambahan ilmu di luar pembelajaran," ujarnya.

Ia mengatakan mendapatkan lebih lengkap terkait APBN, maupun pajak dan tentang Bea dan Cukai,. Yang jelas acara ini cukup menarik bagi para mahasiswa.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Maluku Erwin Situmorang  seusai acara tersebut mengatakan, sebenarnya akan menjadi pimpinan negara inikan adik-adik kita para mahasiswa yang akan bergerak dalam perekonomian.

"Para mahasiswa dan mahasiswi ini juga yang nantinya akan menjalankan negara ini baik dari sektor swasta maupun pemerintah," ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap mahasiswa paham bagaimana negara ini mengelola APBN.  "Mereka juga akhirnya mengetahui mengelola negara ini tidak segampang yang dipikirkan, tetapi juga tidak sesulit yang mereka bayangkan. Jdinya, dari awal kami perkenalkan kepada mereka apa sih sebenarnya APBN itu," ujarnya.

Dengan demikian, ketika mahasiswa paham dan nanti akan bisa mencari posisi untuk bergerak di mana yang seharusnya. "Kalau toh mereka bergerak menjadi swasta, maka suda mengetahui kewajibannya bahwa kalau sukses, maka harusnya berkontribusi kepada negara masyarakat lewat membayar pajak," katanya.
 

Pewarta: John Soplanit

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021