Badan Intelejen Negara (BIN) Daerah Maluku terus menggencarkan vaksinasi COVID-19 di Kota Ambon yang bekerja sama dengan Lantamal IX / Ambon dengan mendatangi langsung ke rumah warga atau door to door.
"Kita sama-sama bersinergi, mendukung program pemerintah, untuk kebaikan kita bersama," Kepala BIN Daerah Maluku, Jimmy Aritonang, dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Ambon, Sabtu.
Kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan 17 vaksinator dari Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX dan Puskesmas Passo, bersama 10 Personil BIN Daerah Maluku sebagai pengatur alur Vaksin.
"Target kita 600 orang," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya BIN Daerah Maluku telah melakukan vaksinasi massal kepada ribuan pelajar di SMA Negeri 11 Ambon dan SMA Negeri 1 Ambon untuk mengejar target vaksinasi pelajar. Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi target mereka terlaksananya vaksinasi untuk seluruh masyarakat di Kota Ambon.
Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar), Said Latuconsina mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan semua pemangku kebijakan bahkan dengan pemuka agama.
Ia mengatakan, pada Jumat (8/10), Lantamal IX bersama BIN Daerah Maluku juga menggelar vaksinasi yang bekerja sama dengan Gereja Fajar Pengharapan, Passo, Kota Ambon.
"Vaksinasi ini bertujuan untuk mensukseskan program Pemerintah target 70 persen penduduk tervaksin di periode ini dan apa yang dicanangkan pemerintah bisa tercapai, dan berharap bisa maksimal menghadirkan masyarakat secara sadar untuk melaksanakan Vaksin," katanya.
Ia mengatakan ke depannya kolaborasi penanganan vaksin akan terus dilaksanakan. Selain di Ambon, lanjut ia, juga akan ada serbuan vaksin untuk masyarakat di pulau terpencil dan terluar. "Hal ini tentu saja dengan antusias kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Ambon, realisasi vaksinasi di Ibukota Provinsi Maluku tersebut cukup tinggi yakni mencapai lebih dari 72 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kita sama-sama bersinergi, mendukung program pemerintah, untuk kebaikan kita bersama," Kepala BIN Daerah Maluku, Jimmy Aritonang, dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Ambon, Sabtu.
Kegiatan vaksinasi tersebut melibatkan 17 vaksinator dari Rumkital dr FX Suhardjo Lantamal IX dan Puskesmas Passo, bersama 10 Personil BIN Daerah Maluku sebagai pengatur alur Vaksin.
"Target kita 600 orang," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya BIN Daerah Maluku telah melakukan vaksinasi massal kepada ribuan pelajar di SMA Negeri 11 Ambon dan SMA Negeri 1 Ambon untuk mengejar target vaksinasi pelajar. Ia berharap, kegiatan ini berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi target mereka terlaksananya vaksinasi untuk seluruh masyarakat di Kota Ambon.
Komandan Lantamal IX Ambon Brigjen TNI (Mar), Said Latuconsina mengatakan pihaknya berkolaborasi dengan semua pemangku kebijakan bahkan dengan pemuka agama.
Ia mengatakan, pada Jumat (8/10), Lantamal IX bersama BIN Daerah Maluku juga menggelar vaksinasi yang bekerja sama dengan Gereja Fajar Pengharapan, Passo, Kota Ambon.
"Vaksinasi ini bertujuan untuk mensukseskan program Pemerintah target 70 persen penduduk tervaksin di periode ini dan apa yang dicanangkan pemerintah bisa tercapai, dan berharap bisa maksimal menghadirkan masyarakat secara sadar untuk melaksanakan Vaksin," katanya.
Ia mengatakan ke depannya kolaborasi penanganan vaksin akan terus dilaksanakan. Selain di Ambon, lanjut ia, juga akan ada serbuan vaksin untuk masyarakat di pulau terpencil dan terluar. "Hal ini tentu saja dengan antusias kita untuk memutus mata rantai penyebaran virus COVID-19," ucapnya.
Data Dinas Kesehatan Kota Ambon, realisasi vaksinasi di Ibukota Provinsi Maluku tersebut cukup tinggi yakni mencapai lebih dari 72 persen.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021