Aplikasi Multi Hazard Early Warning (MHEW) system atau sistem Peringatan Dini Multi Bahaya Geo-Hidrometeorologi memudahkan masyarakat mengakses informasi BMKG di provinsi Maluku.
Aplikasi MHEW sangat mudah, murah, masyarakat bisa langsung mengakses informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika melalui gadget masing -masing, kata Kepala Stasiun Geofisika kelas I Ambon, Herlambang Hudha, Sabtu.
Ia mengatakan, aplikasi MHEW system ini sangat mudah, murah, cepat, dan datanya akurat serta realtime.
Dapat diakses oleh masyarakat luas dengan hanya klik link https://mhews.bmkg.go.id. maka data meteorologi, klimatologi dan geofisika akan tersaji dengan lengkap.
Aplikasi tersebut, katanya saat ini baru bisa diakses di tiga provinsi yakni Maluku, Papua dan yang terakhir provinsi Banten.
"Informasinya nya real-time dan bisa diset untuk lokasi kabupaten tertentu guna mengetahui kondisi cuaca per kecamatan," katanya.
Dijelaskannya, upaya edukasi dan diseminasi informasi dan data BMKG menggunakan berbagai media baik videotron, WRS NG yang terpasang di beberapa lokasi.
"BMKG juga mengeluarkan produk penyampaian data dan informasi melalui aplikasi MHEW system," ujarnya.
Melalui sistem ini dapat mengintegrasikan berbagai informasi terkait potensi bencana banjir, longsor, tsunami, gempa bumi melalui satu portal terintegrasi.
Informasi yang disajikan BMKG untuk memudahkan pemangku kepentingan, sebagai salah satu langkah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Aplikasi MHEW sangat mudah, murah, masyarakat bisa langsung mengakses informasi meteorologi, klimatologi dan geofisika melalui gadget masing -masing, kata Kepala Stasiun Geofisika kelas I Ambon, Herlambang Hudha, Sabtu.
Ia mengatakan, aplikasi MHEW system ini sangat mudah, murah, cepat, dan datanya akurat serta realtime.
Dapat diakses oleh masyarakat luas dengan hanya klik link https://mhews.bmkg.go.id. maka data meteorologi, klimatologi dan geofisika akan tersaji dengan lengkap.
Aplikasi tersebut, katanya saat ini baru bisa diakses di tiga provinsi yakni Maluku, Papua dan yang terakhir provinsi Banten.
"Informasinya nya real-time dan bisa diset untuk lokasi kabupaten tertentu guna mengetahui kondisi cuaca per kecamatan," katanya.
Dijelaskannya, upaya edukasi dan diseminasi informasi dan data BMKG menggunakan berbagai media baik videotron, WRS NG yang terpasang di beberapa lokasi.
"BMKG juga mengeluarkan produk penyampaian data dan informasi melalui aplikasi MHEW system," ujarnya.
Melalui sistem ini dapat mengintegrasikan berbagai informasi terkait potensi bencana banjir, longsor, tsunami, gempa bumi melalui satu portal terintegrasi.
Informasi yang disajikan BMKG untuk memudahkan pemangku kepentingan, sebagai salah satu langkah meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman bencana.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021