Petani buah naga di Desa Mako, Kabupaten Buru, provinsi Maluku, beralih ke program electrifying agriculture dari PLN untuk meningkatkan produksi.

"Sebelum pakai listrik PLN, saya hanya mengandalkan sinar matahari untuk penerangan. Alhamdulillah listrik PLN kini sudah menjangkau kebun buah naga, sehingga kami bisa membuat instalasi pencahayaan lampu untuk menerangi tanaman buah naga dan menciptakan peluang hasil produksi meningkat menjadi 20 persen, " kata Sugiono Salah satu petani buah naga di Desa Mako, Sabtu.

Electrifying Agriculture merupakan salah satu program yang dilaksanakan PLN untuk mendorong petani memanfaatkan teknologi guna meningkatkan produktivitas pertaniannya melalui energi 

Ia menjelaskan dengan adanya cahaya lampu maka bibit buah naga mendapatkan "enviroment" yang mendukung pertumbuhannya.

"Dengan cahaya lampu maka masa pertumbuhan buah naga kami berkesinambungan dan tentu saja dapat meningkatkan omzet kami," ujarnya.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Ambon, Yusrizal mengatakan saat ini terdapat 20 petani buah naga yang tertarik menggunakan program Electrifying Agriculture dari PLN di Mako, Kabupaten Buru.

"Sudah ada 20 petani buah naga di Mako, Buru yang menghubungi kami terkait dengan program Electrifying Agriculture ini. Hal ini menunjukan bahwa program ini berhasil membantu peningkatan produktivitas hasil panen buah naga para petani sehingga menarik minat para petani lainnya", ujar Yusrizal.

Dijelaskannya, program electrifying agriculture merupakan program peningkatan produktivitas dan efisiensi pelaku pertanian, peternakan, dan perikanan melalui listrik PLN yang lebih mudah, terjangkau dan andal untuk masyarakat indonesia.

Sebelumnya program elektrifikasi pertanian PLN mampu meningkatkan omzet petani buah naga di Kobisonta, Kecamatan Seram Utara, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, hingga 150 persen.

Petani buah naga dari Desa Kobisonta, Sutaji, Sabtu, merasakan manfaat listrik yang membuat hasil panen kian meningkat,dan omzetnya naik dari Rp10 juta menjadi Rp25 juta dalam kurun waktu enam bulan.

Inovasi PLN ini kian marak berlangsung di perkebunan buah naga yang ada di Tanah Air.

Kesaksian dari banyak petani telah membuat program Electrifying Agriculture menjadi kian diminati karena memberi dukungan solusi peningkatan kesejahteraan bagi petani.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021