Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun menerima penghargaan dari PT PLN (Persero) karena dinilai turut membantu suksesnya program listrik desa di Kabupaten tersebut.
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Malra termasuk jajarannya, tentu ini merupakan bukti sinergitas yang sangat baik antara PLN dengan Pemda serta seluruh stakeholders sebagai wujud semangat dan kerja keras bersama dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat," kata GM PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Langgur, Jumat.
Penghargaan kepada Bupati Thaher oleh General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara yang diwakili Manager PLN UP3 Tual Alexander Manuhua di aula Kantor Bupati Malra.
Adams menjelaskan, sepanjang 2020 hingga Agustus 2021, PLN telah melistriki 32 desa di Kabupaten Malra dengan total biaya investasi sebesar Rp13,8 miliar untuk melistriki 1.782 pelanggan. Ia mengatakan PLN menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Malra atas dukungannya terhadap penyalaan listrik desa sebanyak 32 Desa di Pulau Kei Besar sepanjang periode tersebut.
"Untuk menghadirkan listrik ini tidak bisa hanya dilakukan oleh PLN, namun harus ada sinergi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah, ujarnya.
Adams menguraikan, untuk melistriki Pulau Kei Besar PLN telah menambah kapasitas pembangkit dengan daya sebesar 2 Mega Watt (MW) untuk peningkatan jam nyala yang sebelumnya 18 jam menjadi 24 jam. "Dukungan Pemkab Malra melalui Bupati pun hadir dalam dukungan penyediaan lahan, gardu hubung dan kebutuhan lain untuk pengoperasian mesin pembangkit tersebut," katanya.
Selain itu PLN juga membangun infrastruktur kelistrikan diantaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebanyak 61,42 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebanyak 22,27 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 29 Gardu dengan kapasitas total sebesar 1.475 kilo Volt Ampere (kVA).
Selanjutnya, pada 2021, PLN berencana melistriki 14 desa di Pulau Kei Besar mulai dari desa Banda Efruan hingga Desa Ur.
"Dengan adanya penyalaan listrik pada 32 desa tersebut kami berharap dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup serta perekonomian masyarakat di Pulau Kei Besar," kata Adams seraya menambahkan penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76.
Sementara itu, Bupati Malra M. Thaher Hanubun mengatakan berterima kasih atas penghargaan yang diterimanya ini. Pada prinsipnya, untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat, maka sinergi harus terus dilakukan.
"Ke depan, terus ditingkatkan bukan saja dalam pemenuhan listrik namun juga untuk hal-hal lain terkait dengan kemasyarakatan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bupati Malra termasuk jajarannya, tentu ini merupakan bukti sinergitas yang sangat baik antara PLN dengan Pemda serta seluruh stakeholders sebagai wujud semangat dan kerja keras bersama dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat," kata GM PT PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara dalam pernyataan pers yang diterima ANTARA di Langgur, Jumat.
Penghargaan kepada Bupati Thaher oleh General Manager PLN UIW MMU, Adams Yogasara yang diwakili Manager PLN UP3 Tual Alexander Manuhua di aula Kantor Bupati Malra.
Adams menjelaskan, sepanjang 2020 hingga Agustus 2021, PLN telah melistriki 32 desa di Kabupaten Malra dengan total biaya investasi sebesar Rp13,8 miliar untuk melistriki 1.782 pelanggan. Ia mengatakan PLN menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Bupati Malra atas dukungannya terhadap penyalaan listrik desa sebanyak 32 Desa di Pulau Kei Besar sepanjang periode tersebut.
"Untuk menghadirkan listrik ini tidak bisa hanya dilakukan oleh PLN, namun harus ada sinergi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah, ujarnya.
Adams menguraikan, untuk melistriki Pulau Kei Besar PLN telah menambah kapasitas pembangkit dengan daya sebesar 2 Mega Watt (MW) untuk peningkatan jam nyala yang sebelumnya 18 jam menjadi 24 jam. "Dukungan Pemkab Malra melalui Bupati pun hadir dalam dukungan penyediaan lahan, gardu hubung dan kebutuhan lain untuk pengoperasian mesin pembangkit tersebut," katanya.
Selain itu PLN juga membangun infrastruktur kelistrikan diantaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebanyak 61,42 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebanyak 22,27 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 29 Gardu dengan kapasitas total sebesar 1.475 kilo Volt Ampere (kVA).
Selanjutnya, pada 2021, PLN berencana melistriki 14 desa di Pulau Kei Besar mulai dari desa Banda Efruan hingga Desa Ur.
"Dengan adanya penyalaan listrik pada 32 desa tersebut kami berharap dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup serta perekonomian masyarakat di Pulau Kei Besar," kata Adams seraya menambahkan penghargaan tersebut diberikan dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76.
Sementara itu, Bupati Malra M. Thaher Hanubun mengatakan berterima kasih atas penghargaan yang diterimanya ini. Pada prinsipnya, untuk memenuhi kesejahteraan masyarakat, maka sinergi harus terus dilakukan.
"Ke depan, terus ditingkatkan bukan saja dalam pemenuhan listrik namun juga untuk hal-hal lain terkait dengan kemasyarakatan," tandasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021