PLN berkomitmen untuk mendorong gaya hidup serba listrik atau "Electrifying Lifestyle" di Indonesia, termasuk dengan mendorong penggunaan kompor induksi untuk kebutuhan sehari-hari di tengah masyarakat.
"Salah satunya dengan mendorong penggunaan kompor induksi, untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, Sabtu.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar kegiatan bertajuk Electrifying Lifestyle Goes to Ambon, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76.
Dikatakannya, penggunaan kompor induksi dapat membantu dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG .
"Kami juga mengajak seluruh stakeholders dan masyarakat beralih menggunakan kompor induksi dan mari kita bersama mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan di Maluku dan Kota Ambon ini," katanya.
Dijelaskannya, selain mendorong penggunaan kompor induksi, pihaknya pun telah menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) tersebar di berbagai titik strategis di Maluku dan Maluku Utara.
Dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, pihaknya juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Kota Ambon.
"Dalam waktu dekat akan kami sediakan juga charging port khusus untuk Mobil Listrik, dimana saat ini kita tahu mobil listrik sudah hadir di Kota Ambon", kata Adams.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad memberikan apresiasi kepada PLN sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan energi yang lebih bersih melalui penggunaan kompor induksi.
"Kami pun mengajak masyarakat di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon, untuk dapat beralih menggunakan Kompor Induksi dalam kebutuhan masak memasak sehari-hari. Selain aman, penggunaan kompor induksi ini juga lebih ramah lingkungan dan lebih efisien", ujarnya.
Widya menambahkan, pihaknya pun memberikan dukungan terhadap pemerintah dan PLN untuk mendorong konversi Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Kompor Induksi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Maluku, dan Kota Ambon secara khusus dengan merealisasikan penggunaan energi yang lebih bersih untuk kemajuan Provinsi Maluku tercinta," kata Widya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Salah satunya dengan mendorong penggunaan kompor induksi, untuk kebutuhan rumah tangga sehari-hari," kata General Manager PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Adams Yogasara, Sabtu.
Sebagai bentuk nyata komitmen tersebut, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar kegiatan bertajuk Electrifying Lifestyle Goes to Ambon, sebagai rangkaian dari peringatan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76.
Dikatakannya, penggunaan kompor induksi dapat membantu dalam mengurangi ketergantungan terhadap impor LPG .
"Kami juga mengajak seluruh stakeholders dan masyarakat beralih menggunakan kompor induksi dan mari kita bersama mewujudkan penggunaan energi yang lebih ramah lingkungan di Maluku dan Kota Ambon ini," katanya.
Dijelaskannya, selain mendorong penggunaan kompor induksi, pihaknya pun telah menyediakan Stasiun Penyedia Listrik Umum (SPLU) tersebar di berbagai titik strategis di Maluku dan Maluku Utara.
Dalam rangka mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik berbasis baterai, pihaknya juga telah menyediakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU di Kota Ambon.
"Dalam waktu dekat akan kami sediakan juga charging port khusus untuk Mobil Listrik, dimana saat ini kita tahu mobil listrik sudah hadir di Kota Ambon", kata Adams.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad memberikan apresiasi kepada PLN sebagai bentuk dukungan terhadap penggunaan energi yang lebih bersih melalui penggunaan kompor induksi.
"Kami pun mengajak masyarakat di Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon, untuk dapat beralih menggunakan Kompor Induksi dalam kebutuhan masak memasak sehari-hari. Selain aman, penggunaan kompor induksi ini juga lebih ramah lingkungan dan lebih efisien", ujarnya.
Widya menambahkan, pihaknya pun memberikan dukungan terhadap pemerintah dan PLN untuk mendorong konversi Liquefied Petroleum Gas (LPG) ke Kompor Induksi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Maluku, dan Kota Ambon secara khusus dengan merealisasikan penggunaan energi yang lebih bersih untuk kemajuan Provinsi Maluku tercinta," kata Widya.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021