Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Provinsi Maluku menyatakan  vaksinasi COVID-19 aman dan dianjurkan bagi Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) sehingga mereka tidak perlu takut untuk divaksinasi agar terlindungi dari risiko terinfeksi.

"Vaksinasi COVID-19 untuk ODHA di Maluku tetap jalan seperti biasa, karena aman dan memang dianjurkan juga bagi mereka agar terhindar dari risiko tertular virus itu," kata Sekretaris KPA Maluku, dr Sri Anantha Widya di Ambon, Rabu.

Ia mengatakan sama seperti masyarakat lainnya, pengidap HIV/AIDS bisa mendapatkan vaksinasi COVID-19 di berbagai layanan yang disediakan oleh pemerintah maupun instansi terkait lainnya, tanpa persyaratan khusus atau pun harus memberitahu petugas layanan mengenai kondisi mereka.

ODHA, hanya perlu memeriksakan imunitas atau level cluster of differentiation 4 (CD4) sebelum mendapatkan vaksin COVID-19. Jika kekebalan tubuh mereka cukup tinggi, maka mereka bisa segera divaksinasi.

Di Provinsi Maluku, layanan pemeriksaan CD4 bisa dilakukan di RSUD dr M Haulussy dan Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Maluku.

"Sebelum divaksinaso, maka  ODHA harus periksa CD4 dulu, kalau kondisi mereka fit maka bisa langsung ke Puskesmas atau fasilitas kesehatan lainnya yang menyediakan vaksinasi COVID-19, di sana mereka juga tidak perlu memberitahukan kalau mereka adalah penderita HIV/AIDS," ujar Sri.

Sedangkan, Pengawas Minum Obat (PMO) Klinik Pombo RSUD dr M Haulussy Yenni Bakarbessy mengatakan vaksinasi COVID-19 penting untuk pengidap HIV/AIDS, agar mereka terlindungi dari risiko berat terserang virus tersebut. Saat ini sudah banyak ODHA di Kota Ambon yang ikut kegiatan vaksinasi COVID-19.

Berdasarkan pemantauan dari kelompok-kelompok dampingan, tidak ada efek samping berat yang dikeluhkan oleh ODHA usai menjalani vaksinasi COVID-19, rata-rata dari mereka hanya mengalami gejala ringan, seperti mengantuk dan lapar sama halnya seperti penerima vaksin COVID-19 lainnya.

"Memang masih ada teman-teman ODHA yang takut divaksin COVID-19 juga, tapi kami selalu mengingatkan dan memotivasi mereka, vaksinnya aman dan sangat dianjurkan sehingga mereka tidak perlu khawatir," kata Yenni.

Pewarta: Shariva Alaidrus

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021