Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) menyataan, sejumlah kapal berukuran kecil dan sedang tujuan antarpulau di Maluku Utara (Malut) mulai beroperasi, menyusul kondisi gelombang laut membaik.
"Untuk kapal rute Ternate - Babang hingga Kupal saat ini mulai beroperasi untuk mengangkut dan melayani penumpang, karena kondisi cuaca mulai membaik," kata Kepala Syahbandar Babang Halmahera Selatan, Jufri R dihubungi dari Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, meski pun aktivitas sejumlah kapal antarpulau telah diizinkan beroperasi, akan tetapi, kalau kondisi cuaca bergelombang disertai angin kencang, tentunya izin beroperasi akan ditangguhkan karena keselamatan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut lebih diprioritaskan.
Kendati demikian, petugas di setiap pelabuhan melakukan pengawasan secara intensif, terutama dalam mengawasi sejumlah kapal berukuran kecil yang beroperasi, akan dicek alat keselamatan dan penumpang tidak boleh melebihi kapasitas.
Sebelumnya, Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus mengeluarkan pemberitahuan kepada seluruh pemilik kapal, nahkoda kapal, Danpos KSOP Kelas II Ternate dan seluruh masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk menunda seluruh aktivitas keberangkatan kapal-kapal penumpang local, baik itu kapal speedboat dan kapal rakyat, karena tingginya gelombang laut di daerah ini sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Hal tersebut disampaikan, berdasarkan hasil prakirawan cuaca BMKG Ternate, tinggi gelombang laut 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Ternate-Morotai, Ternate-Bitung, Ternate-Manado, Ternate-Batang Dua, Ternate-Bacan, Ternate-Obi, Ternate-Kepsul dengan kecepatan angin 3 hingga 20 knot dari arah barat ke utara.
Olehnya itu, KSOP Kelas II Ternate mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh perusahaan pelayaran, pemilik kapal antar-pulau dan masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk tidak bepergian menggunakan kapal berukuran kecil mulai 29 November pukul 21.00 wit hingga 2 Desember 2021 kemarin.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca, Fahmi Bachdar menyatakan, kondisi Malut pada umumnya berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian wilayah Ternate, Tidore, Jailolo, Sofifi dan sekitarnya.
Selain itu, umumnya hujan ringan dengan potensi hujan sedang pada wilayah Jailolo, Kao, Sofifi, Weda, Gebe, Moti, Makean, Kayoa, Labuha dan sekitarnya.
"Kami telah keluarkan surat peringatan dini gelombang untuk mewaspadai potensi terjadi gelombang tinggi signifikan mencapai 2,5 meter di wilayah Perairan Morotai, Laut Halmahera, Perairan Loloda, Perairan Halmahera Barat Bagian Utara, Perairan Timur Halmahera, Perairan Ternate-Batangdua-Bitung.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"Untuk kapal rute Ternate - Babang hingga Kupal saat ini mulai beroperasi untuk mengangkut dan melayani penumpang, karena kondisi cuaca mulai membaik," kata Kepala Syahbandar Babang Halmahera Selatan, Jufri R dihubungi dari Ternate, Jumat.
Dia menyatakan, meski pun aktivitas sejumlah kapal antarpulau telah diizinkan beroperasi, akan tetapi, kalau kondisi cuaca bergelombang disertai angin kencang, tentunya izin beroperasi akan ditangguhkan karena keselamatan para penumpang yang menggunakan jasa transportasi laut lebih diprioritaskan.
Kendati demikian, petugas di setiap pelabuhan melakukan pengawasan secara intensif, terutama dalam mengawasi sejumlah kapal berukuran kecil yang beroperasi, akan dicek alat keselamatan dan penumpang tidak boleh melebihi kapasitas.
Sebelumnya, Kepala KSOP Kelas II Ternate, Agustinus mengeluarkan pemberitahuan kepada seluruh pemilik kapal, nahkoda kapal, Danpos KSOP Kelas II Ternate dan seluruh masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk menunda seluruh aktivitas keberangkatan kapal-kapal penumpang local, baik itu kapal speedboat dan kapal rakyat, karena tingginya gelombang laut di daerah ini sangat membahayakan keselamatan jiwa.
Hal tersebut disampaikan, berdasarkan hasil prakirawan cuaca BMKG Ternate, tinggi gelombang laut 2,5-4 meter berpeluang terjadi di perairan Ternate-Morotai, Ternate-Bitung, Ternate-Manado, Ternate-Batang Dua, Ternate-Bacan, Ternate-Obi, Ternate-Kepsul dengan kecepatan angin 3 hingga 20 knot dari arah barat ke utara.
Olehnya itu, KSOP Kelas II Ternate mengeluarkan surat pemberitahuan kepada seluruh perusahaan pelayaran, pemilik kapal antar-pulau dan masyarakat pengguna jasa angkutan laut untuk tidak bepergian menggunakan kapal berukuran kecil mulai 29 November pukul 21.00 wit hingga 2 Desember 2021 kemarin.
Sementara itu, Prakirawan Cuaca, Fahmi Bachdar menyatakan, kondisi Malut pada umumnya berawan dengan potensi hujan ringan di sebagian wilayah Ternate, Tidore, Jailolo, Sofifi dan sekitarnya.
Selain itu, umumnya hujan ringan dengan potensi hujan sedang pada wilayah Jailolo, Kao, Sofifi, Weda, Gebe, Moti, Makean, Kayoa, Labuha dan sekitarnya.
"Kami telah keluarkan surat peringatan dini gelombang untuk mewaspadai potensi terjadi gelombang tinggi signifikan mencapai 2,5 meter di wilayah Perairan Morotai, Laut Halmahera, Perairan Loloda, Perairan Halmahera Barat Bagian Utara, Perairan Timur Halmahera, Perairan Ternate-Batangdua-Bitung.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021