Ambon (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon, Maluku, mencatat ada peningkatan penumpang kapal laut mencapai 9.615 orang pada H-3 menjelang Lebaran 2024.
"Peningkatan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan periode yang sama pada 2023. Tercatat pada 2023 jumlah penumpang naik dan turun sebanyak 4.452 orang," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Laut KSOP Ambon Iyan Ashari di Ambon, Maluku, Senin.
Angka tersebut merupakan jumlah kumulatif penumpang naik, turun, dan jumlah penumpang yang ada di Pelabuhan Yos Sudarso dan Slamet Riyadi Kota Ambon.
Ia merinci untuk 2023 jumlah penumpang naik pada H-3 Lebaran ada sebanyak 791 orang, jumlah penumpang turun ada sebanyak 1.435 orang, dan jumlah penumpang di pelabuhan ada sebanyak 2.226 orang.
Sedangkan, pada 2024 penumpang yang naik dari Pelabuhan Yos Sudarso dan Slamet Riyadi ada sebanyak 2.874 orang, penumpang turun sebanyak 1.933 orang, dan penumpang di pelabuhan ada sebanyak 4.807 orang.
Iyan mengatakan angka tersebut fluktuatif hingga dua pekan ke depan bertepatan dengan arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah.
Oleh sebab itu, pihaknya bersama unsur kemaritiman di wilayah itu menyiapkan 29 unit kapal untuk membantu pelayaran arus mudik dan arus balik Idul Fitri.
"KSOP telah rapat koordinasi dengan unsur kemaritiman di Ambon Maluku, banyak yang dibahas mengenai angkutan laut selama Ramadhan hingga Idul Fitri. Ada 29 unit kapal yang disiapkan," katanya.
Iyan menjelaskan sebanyak 29 kapal itu terdiri atas 10 unit kapal PSO Pelni, sembilan unit kapal perintis pangkalan Ambon, tujuh unit kapal lokal Ambon, satu unit kapal perintis pangkalan Gorontalo, satu unit kapal perintis pangkalan Ternate, satu unit kapal perintis pangkalan Saumlaki.
"Itu belum termasuk kapal tambahan yaitu KM Gunung Dempo, Dobonsolo, dan Ciremai, yang rencananya akan membantu 29 kapal di atas," katanya.
Menurutnya, sebanyak 29 kapal tersebut disiapkan karena berkaca dari arus mudik pada tahun-tahun sebelumnya dengan lonjakan jumlah penumpang yang cukup besar.