TIMES Indonesia melaksanakan diskusi terumpun bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon terkait potensi Ambon kota musik dunia di tahun 2022.

Ceo Times Indonesia, Khoirul Anwar, di Ambon, Selasa, mengatakan, diskusi terumpun kota Ambon "Outlook" atau potensi di tahun 2022, dalam bidang ekonomi kreatif, pariwisata, UKM dan olahraga.

"Kegiatan ini bertujuan untuk mengantar Ambon menjadi kota maju dan bermaslahat di Indonesia Timur, " ujarnya.

Ia mengatakan, upaya mempromosikan Ambon kota musik dunia di empat sektor menghadirkan tiga ahli dalam bidangnya.

Pihaknya optimistis Kota Ambon mampu melesat di tangan orang yang tepat seperti Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy.

"Diskusi awal kita ingin mewujudkan cita-cita Pemkot Ambon khususnya untuk kesejahteraan dan kemaslahatan, dalam hal ini bermusik," kata Khoirul.

TIMES Indonesia, lanjutnya,dalam waktu dekat akan menggelontorkan program CSR dalam bidang branding pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Mudah mudahan bisa membantu, konteksnya kita ingin membantu karena kalau Ambon itu luar biasa, saya yakin Indonesia Timur, saya yakin Indonesia berbangga dan maju, baik itu Ekraf khususnya musik, pariwisata dan UKM," ujar Khoirul.

Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy memberikan apresiasi atas atensi yang diberikan TIMES Indonesia kepada Kota Ambon.

"Ini pertemuan yang istimewa bagi kita, karena kalau orang Ambon mendiskusikan orang Ambon itu hal yang biasa, tetapi kalau orang bukan Ambon mendiskusikan tentang Ambon, itu karena hanya hati yang diberikan untuk turut bersama-sama membicarakan kemajuan Ambon," katanya.

Richard memaparkan, obsesi membangun, membangkitkan serta mendongkrak potensi ekonomi kreatif di Kota Ambon, di mana sektor ekonomi kreatif akan menjadi nilai bukan sekedar hobi.

"Saya optimis kota ini bakal mendulang potensi besar. Baik dari segi pendapatan asli daerah (PAD) maupun Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB)," ujarnya.

Ia mengemukakan, dengan dilabelnya Ambon sebagai Kota Musik, gairah bermusik masyarakat kian menggelora.

"Ini yang saya cita-citakan sedari awal. Musik bukan hanya sekedar hobi. Musik sekarang menjadi kekuatan brand kota Ambon. Kita membutuhkan musik secara akademis supaya bisa menjadi potensi kreatif. karena dengan penetapan itu, persepsi publik di Ambon sudah berubah," tandas Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021