PT Pertamina Patra Niaga Sub Holding Commercial and Trading melakukan operasional perdana Stasiun Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) di kota Ambon, Maluku.

SPPBE ini merupakan yang pertama di wilayah Indonesia bagian timur, sehingga saat ini pola supply LPG dapat dilakukan pengisian tabung LPG Non-PSO secara mandiri di SPPBE Ambon, kata Sales Area Manager Maluku, Wilson Eddi Wijaya, di Ambon, Jumat..

"Operasional perdana SPPBE di Ambon, milik PT Mega Gas Maluku, yang berlokasi Desa Hunuth, Durian Patah, yang akan fokus melayani wilayah Ambon dan provinsi Maluku, ujarnya.

Dikatakannya, SPPBE PT Mega Gas Maluku dibangun di atas lahan seluas 500 meter persegi, memiliki satu buah tanki dengan kapasitas sebesar 50 Metrik Ton (MT).

SPBE ini dilengkapi dengan delapan buah filling set, dengan kapasitas kemampuan pengisian antara 40 - 50 MT per hari.

Keberadaan SPPBE ini merupakan wujud nyata Pertamina untuk pemerataan energi dan memangkas waktu pendistribusian LPG melalui percepatan proses pengisian tabung LPG, serta dapat menjamin kebutuhan stok suplai LPG harian di wilayah Maluku.

Pengoperasian SPPBE ini diharapkan nantinya akan banyak masyarakat yang beralih ke LPG.

"Tentunya nanti ke depan banyak masyarakat yang akan beralih menggunakan LPG Non-PSO ini, sehingga Pertamina akan terus melakukan peningkatan sarfras sehingga kebutuhan masyarakat selalu terpenuhi", Ujar Wilson.

Dia mengemukakan,  Pertamina selalu berkomitmen untuk menyediakan energi dan juga menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat.

Dengan pengoperasiaan perdana SPPBE di wilayah Indonesia bagian timur ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pertamina dalam memberikan pemenuhan kebutuhan energi yang merata.

Masyarakat juga diharapkan dapat berpartisipasi aktif dan ikut serta dalam melakukan pendistribusian dan penyediaan LPG dengan bergabung menjadi mitra program Pinky Movement dari Pertamina. Adapun informasi lebih lanjut dapat menghubungi Call Center Pertamina di nomor 135.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021