Mendagri, Tito Karnavian menegaskan vaksin COVID-19 dosis ketiga atau booster untuk sasaran diluar tenaga kesehatan akan dimulai secara nasional pada 4 Januari 2022.
"4 Januari 2022 kick off vaksin booster dengan dua skema," kata Mendagri Tito Karnavian usai memimpin Rakor percepatan percepatan vaksinasi provinsi Maluku, di Ambon, Jumat.
Mendagri yang didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan program pemberian vaksin ketiga itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi munculnya varian Omicron yang sudah terdeteksi di puluhan negara.
Menurut mantan Kapolri tersebut, pelaksanaan vaksin booster dilakukan dengan dua skema yakni berbasis penerima bantuan iuran (PBI) dan non PBI atau berbayar.
Kelompok PBI adalah masyarakat yang tercatat dan dianggap kurang mampu, makanya mendapatkan vaksin booster gratis, sedangkan diluar kelompok tersebut diwajibkan membayar.
"Nanti pemerintah akan menetapkan dan mengumumkan berapa tarif vaksin boster. Tetapi saya memastikan akan dimulai 4 Januari 2022," katanya.
Mendagri juga menyatakan telah mengeluarkan instruksi untuk mengatur kegiatan masyarakat mengantisipasilonjakan kasus COVID-19 pada liburan Natal dan Tahun Baru..
"Saya sudah keluarkan instruksi (Mendagri) sebagai tindaklanjut dari hasil Ratas yang dipimpin Presiden bersama beberapa menteri, Kapolri, Panglima TNI, Kabin dan Jaksa Agung. Bila ada pertemuan sosial hanya 50 orang. Tidak ada acara, pawai, arak-arakan dan pesta kembang api saat Natal dan tahun Baru," katanya.
Selain itu, seluruh alun-alun atau lapangan terbuka juga ditutup selama periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sedangkan mall dan restoran dapat terus beroperasi dan tetap buka dan melayani pengunjung 75 persen dari kapasitas.
Karena itu Mendagri meminta jajaran para Kepala Daerah serta TNI dan Polri dapat mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mungkin terjadi dan penambahan massa dalam jumlah banyak.
"Pemerintah tidak ingin ada ledakan kasus lagi. Sudah cukup. Jadi, kita mempertahankan kondisi yang sekarang sudah sangat baik, sambil meningkatkan vaksinasi," tandas Mendagri.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
"4 Januari 2022 kick off vaksin booster dengan dua skema," kata Mendagri Tito Karnavian usai memimpin Rakor percepatan percepatan vaksinasi provinsi Maluku, di Ambon, Jumat.
Mendagri yang didampingi Gubernur Maluku Murad Ismail menegaskan program pemberian vaksin ketiga itu berdasarkan instruksi Presiden Joko Widodo untuk mengantisipasi munculnya varian Omicron yang sudah terdeteksi di puluhan negara.
Menurut mantan Kapolri tersebut, pelaksanaan vaksin booster dilakukan dengan dua skema yakni berbasis penerima bantuan iuran (PBI) dan non PBI atau berbayar.
Kelompok PBI adalah masyarakat yang tercatat dan dianggap kurang mampu, makanya mendapatkan vaksin booster gratis, sedangkan diluar kelompok tersebut diwajibkan membayar.
"Nanti pemerintah akan menetapkan dan mengumumkan berapa tarif vaksin boster. Tetapi saya memastikan akan dimulai 4 Januari 2022," katanya.
Mendagri juga menyatakan telah mengeluarkan instruksi untuk mengatur kegiatan masyarakat mengantisipasilonjakan kasus COVID-19 pada liburan Natal dan Tahun Baru..
"Saya sudah keluarkan instruksi (Mendagri) sebagai tindaklanjut dari hasil Ratas yang dipimpin Presiden bersama beberapa menteri, Kapolri, Panglima TNI, Kabin dan Jaksa Agung. Bila ada pertemuan sosial hanya 50 orang. Tidak ada acara, pawai, arak-arakan dan pesta kembang api saat Natal dan tahun Baru," katanya.
Selain itu, seluruh alun-alun atau lapangan terbuka juga ditutup selama periode 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022, sedangkan mall dan restoran dapat terus beroperasi dan tetap buka dan melayani pengunjung 75 persen dari kapasitas.
Karena itu Mendagri meminta jajaran para Kepala Daerah serta TNI dan Polri dapat mengantisipasi kegiatan masyarakat yang mungkin terjadi dan penambahan massa dalam jumlah banyak.
"Pemerintah tidak ingin ada ledakan kasus lagi. Sudah cukup. Jadi, kita mempertahankan kondisi yang sekarang sudah sangat baik, sambil meningkatkan vaksinasi," tandas Mendagri.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021