Ambon (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional Dompet Dhuafa Maluku menyalurkan sebanyak 783 hewan kurban setara domba dalam momen Lebaran Idul Adha 1446 Hijriah/ 2025.
“Penyaluran ini menjadi bagian dari program nasional bertajuk “Kurban Sengaruh Itu” yang diusung Dompet Dhuafa untuk memperluas dampak manfaat kurban di seluruh Indonesia,” kata Kepala Cabang Dompet Dhuafa Maluku La Jainuri, di Ambon, Rabu.
Ia menyampaikan, tema tahun ini dipilih untuk menguatkan makna kurban tidak hanya sebagai ibadah, tetapi juga sebagai sarana pemberdayaan dan distribusi manfaat sosial yang berkelanjutan.
“Tema ‘Kurban Sengaruh Itu’ menjadi komitmen kami untuk menghadirkan dampak lebih luas, baik dari sisi spiritual maupun sosial,” ujarnya.
Secara nasional, Dompet Dhuafa mencatat total perolehan kurban tahun ini mencapai 1.960 ekor setara domba dan kambing, dengan distribusi kepada 22.905 penerima manfaat di lima provinsi, termasuk Maluku.
Untuk wilayah Maluku, distribusi menjangkau sejumlah kota dan kabupaten seperti Ambon, Tual, Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Maluku Tengah, hingga wilayah pesisir seperti Pulau Buru dan Buru Selatan.
“Alhamdulillah, secara nasional kami mengalami peningkatan target sebesar 110 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Ini tidak lepas dari kepercayaan para donatur yang terus tumbuh,” tambahnya.
Pihaknya juga menyampaikan terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan ibadah kurban melalui Dompet Dhuafa, dan berharap program ini terus memberi manfaat, termasuk dalam layanan sosial lainnya seperti pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan kemanusiaan.
Dompet Dhuafa Maluku juga berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan distribusi kurban di tahun-tahun mendatang, terutama ke wilayah-wilayah terpencil dan rentan yang minim akses pangan dan layanan sosial.
Dengan kolaborasi bersama relawan lokal dan mitra strategis, lembaga ini berharap pelaksanaan kurban tidak hanya menjadi rutinitas tahunan, tetapi juga momentum pemberdayaan masyarakat secara berkelanjutan.
