Ambon (ANTARA) - Lembaga Pelayanan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa Maluku mengadakan selter sehati atau rumah singgah bagi kaum kurang mampu di Provinsi Maluku.
General Manager (GM) Layanan Sosial LPM Dompet Dhuafa, Juperta Panji Utama mengatakan, tujuan dompet dhuafa memberikan program selter sehati, untuk mendukung kesehatan para kaum dhuafa.
“Kita mau upaya-upaya yang sudah dilakukan kaum dhuafa untuk tetap sehat, mendapat dukungan maksimal dari lembaga-lembaga masyarakat, salah satunya seperti program yang kita buat ini. Sederhannya kita ingin membuat dhuafa jauh lebih sehat hidupnya,” kata Juperta Panji Utama, usai meluncurkan selter sehati, di Ambon, Sabtu.
Baca juga: Dompet Dhuafa gelar Serambi Budaya di Negeri Morella, lestarikan warisan leluhur
Ia menerangkan, apa yang dilakukan dalam selter sehati, atau rumah singgah ini, adalah memberikan pelayanan kesehatan dengan perawatan medis kepada kaum dhuafa.
“Ini hanya untuk kaum yang benar-benar dhuafa. Seperti mereka yang belum punya BPJS, atau jauh dari rumah sakit. Memang ini dikhususkan untuk mereka,” katanya.
Ia berharap, ke depannya, akan ada lebih banyak selter bagi kaum dhuafa. Tidak hanya yang berasal dari dompet dhuafa, tapi dari pemerintah, maupun orang yang mampu.
“Mudah-mudahan ini bisa menular. Karena pasien akan lebih banyak. Dengan fasilitas terbatas begini, alangkah baiknya banyak yang bisa membangun selter lain untuk melayani kaum-kaum dhuafa. Bagi yang mampu juga bisa membantu dompet dhuafa untuk memberika pelayanan kepada masyarakat,” harapnya.
Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Maluku, La Januri mengatakan, selain pelayanan kesehatan juga ada pelayanan rohani, dan lain-lain.
Baca juga: Tim Kemanusiaan Dompet Dhuafa Masuki Yamagata
“Semua pelayanan ini kan tidak hanya pada kesehatan. Tiba-tiba ada orang susah itu ga bisa makan, lalu datang ke sini, kita sediakan makanan juga. Ini juga untuk anak-anak jalanan, siapa pun bisa datang ke sini,” katanya.
Ia mengaku, dengan diadakannya selter rumah singgah ini, dompet dhuafa telah mendapat banyak dukungan dari pemerintah provinsi, seperti dinas kesehatan, dan dinas sosial.
“Ini yang menjadi kekuatan bagi kita. Dan yang mau kita sampaikan ke masyarakat umum, bahwa ini bukan hanya milik Kota Ambon, ini milik masyarakat Maluku hingga Maluku Utara,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Pelayanan Medis Keperawatan dan Penunjang RSUP Dr. J. Leimena Ambon, Dr. Yan Aslian Noor mengatakan, dari pihak medis telah memberikan edukasi kepada para relawan dompet dhuafa terkait pelayanan kesehatan.
“Ini adalah bentuk dukungan dari kita. Termasuk juga bagaimana terkait dengan keterlibatan keluarga. Kemudian juga bagaimana nanti dengan kebersihan makanannya,” ujar Dr. Yan.
Ia menegaskan, yang paling penting dari rumah singgah ini adalah perlu adanya kegiatan yang sifatnya bersih dan sehat.
“Jadi kita harapkan keterlibatan ini akan kita jalin dalam bentuk saling bertukar pikiran, kemudian adanya pelatihan-pelatihan yang akan diberikan oleh petugas-petugas,” harap Dr. Yan.