Ambon (ANTARA) - INPEX Masela, Ltd. (INPEX) selaku operator proyek lapangan gas Abadi di Wilayah Kerja (WK) Masela, melakukan kunjungan kehormatan kepada Pemerintah Provinsi Maluku di Kantor Gubernur Maluku di Ambon serta Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) di Kantor Bupati KKT, Saumlaki.
Kunjungan ini bertujuan menyampaikan perkembangan terbaru dan memperkuat sinergi dalam pelaksanaan proyek strategis nasional (PSN) ini.
Dalam kunjungan, President Director Indonesia Kenji Hasegawa beserta jajarannya diterima langsung oleh Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa beserta jajarannya di Ambon, dan oleh Bupati KKT beserta jajarannya di Saumlaki.
Kenji menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dan Bupati Kepulauan Tanimbar Ricky Jauwerissa dalam mendukung percepatan realisasi proyek ini.
“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Daerah KKT. Pada kesempatan ini, kami memaparkan pembaruan kegiatan pengembangan tahun 2025 serta rencana untuk 2026,” ungkap Kenji.
Saat ini, INPEX tengah menggarap tahap krusial Front-End Engineering Design (FEED). Tahapan ini sangat penting untuk dilaksanakan secara baik untuk dapat bergerak menuju target Final Investment Decision (FID).
“Realisasi proyek ini sangat penting bagi Indonesia secara luas, karena akan mendukung peningkatan target lifting dan berkontribusi terhadap ketahanan energi nasional. Khususnya di daerah karena akan meningkatkan manfaat untuk masyarakat,” ujar Kenji.
Proyek ini juga mengusung inovasi berkelanjutan melalui integrasi teknologi Carbon Capture and Storage (CCS), sesuai rencana pengembangan yang telah direvisi dan disetujui pemerintah pada 2023, demi mendukung pasokan LNG rendah karbon. “Kami berharap pertemuan seperti ini dapat dilakukan secara rutin agar sinergi semakin kuat dan dukungan yang diberikan dapat terus berlanjut kata Kenji.
Sementara Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menekankan pentingnya komunikasi terbuka antara pemerintah daerah dan INPEX.
“Pertemuan ini penting karena Pemerintah Provinsi dapat memperoleh pembaruan terbaru terkait perkembangan proyek. Penting bagi semua pihak untuk menjaga komunikasi yang transparan. Pemerintah Provinsi Maluku berkomitmen penuh mendukung Proyek Abadi Gas sebagai Proyek Strategis Nasional yang memiliki peran vital bagi masa depan energi Indonesia,” ujar Gubernur.
Bupati KKT Ricky Jauwerissa juga menekankan pentingnya menjaga komunikasi, percepatan perizinan, dan keterlibatan masyarakat agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh warga KKT.
“Hubungan yang kuat antara INPEX dan pemerintah daerah sangat penting untuk memastikan proyek berjalan sukses. Komitmen INPEX sangat jelas, terbukti dengan keterlibatan langsung pimpinan perusahaan dalam kunjungan ini,” ujar Bupati.
Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional di sektor energi, Proyek Gas Abadi memainkan peran penting dalam mewujudkan ketahanan energi nasional berbasis energi bersih. Proyek LNG Abadi mencakup pembangunan dua train likuefaksi LNG di darat dengan total kapasitas produksi sebesar 9,5 juta metrik ton per tahun (MTPA), penyaluran gas pipa sebesar 150 juta standar kaki kubik per hari (MMSCFD) untuk kebutuhan domestik, dan produksi kondensat sekitar 35.000 barel per hari (BCPD).
INPEX mengelola Lapangan Gas Abadi dengan partisipasi 65 persen, bersama mitra Pertamina Hulu Energi Masela (20 perseb) dan Petronas Masela Sdn. Bhd. (15 persen).

