Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Basarnas Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut) menyatakan dua nelayan asal Halmahera Selatan berdomisili di Kota Ternate, yang sudah lima hari hilang kontak saat pergi melaut di Perairan Hiri, Kota Ternate akhirnya ditemukan selamat.
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan di Ternate, Selasa, pada hari kelima sekitar pukul 11.45 WIT, tim SAR bersama potensi SAR yang sedang melakukan operasi pencarian mendapat informasi bahwa kedua korban sudah ditemukan di Perairan Pulau Siko pada koordinat 46.3 NM Arah Selatan dari LKP.
Ia menjelaskan dua korban tersebut bernama Syaiful (51 tahun) dan Agus (10 tahun) ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat dan kemudian ditarik menuju Bacan.
Selanjutnya Kepala Basarnas Ternate selaku SMC memerintahkan Pos Unit Siaga SAR Bacan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut di kediaman keluarga korban.
Dari hasil pengecekan Dan Pos Unit Siaga SAR Bacan didapatkan hasil bahwa benar korban telah ditemukan dan berada di kediaman keluarganya dalam keadaan selamat.
Dengan telah ditemukannya kedua korban dalam keadaan selamat, kata Muhammad Arafag, maka operasi SAR ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Sebelumnya, kedua korban tersebut pergi melaut pada tanggal 23 Desember 2021, namun hingga esok harinya korban belum juga kembali sehingga pihak keluarga khawatir dan melaporkan ke pihak basarnas untuk meminta bantuan SAR.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021
Kepala Basarnas Ternate Muhamad Arafah mengatakan di Ternate, Selasa, pada hari kelima sekitar pukul 11.45 WIT, tim SAR bersama potensi SAR yang sedang melakukan operasi pencarian mendapat informasi bahwa kedua korban sudah ditemukan di Perairan Pulau Siko pada koordinat 46.3 NM Arah Selatan dari LKP.
Ia menjelaskan dua korban tersebut bernama Syaiful (51 tahun) dan Agus (10 tahun) ditemukan oleh nelayan setempat dalam keadaan selamat dan kemudian ditarik menuju Bacan.
Selanjutnya Kepala Basarnas Ternate selaku SMC memerintahkan Pos Unit Siaga SAR Bacan untuk mengecek kebenaran informasi tersebut di kediaman keluarga korban.
Dari hasil pengecekan Dan Pos Unit Siaga SAR Bacan didapatkan hasil bahwa benar korban telah ditemukan dan berada di kediaman keluarganya dalam keadaan selamat.
Dengan telah ditemukannya kedua korban dalam keadaan selamat, kata Muhammad Arafag, maka operasi SAR ditutup dan semua unsur yang terlibat dikembalikan kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Sebelumnya, kedua korban tersebut pergi melaut pada tanggal 23 Desember 2021, namun hingga esok harinya korban belum juga kembali sehingga pihak keluarga khawatir dan melaporkan ke pihak basarnas untuk meminta bantuan SAR.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2021