Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun, memastikan sembilan desa atau ohoi yang selama ini kesulitan air di daerah terluar Provinsi Maluku itu, kini sudah mendapat layanan air bersih dari pemerintah.

"Kerinduan terhadap air bersih ini sudah cukup lama, Alhamdulillah kini kita jawab kesulitan masyarakat ini secara perlahan-lahan, bukan hanya air bersih namun juga jalan seperti di Ohoi Sitnohoi dan Dudunwahan," kata Thaher saat peresmian layanan air bersih di Langgur, Selasa.

Turut hadir dalam peresmian pelayanan air tersebut Abdul Halil Kastella, Kepala Balai Prasarana Pemukiman dan Perumahan Rakyat Provinsi Maluku.

Thaher menjelaskan, sembilan ohoi di Malra itu mendapat bantuan dari APBN 2021 yang dibangun oleh Balai Prasarana Pemukiman dan Perumahan Rakyat Maluku dan Pemkab Malra, yakni Ohoi Sitnohoi, Dunwahan, Ohoider Atas (Kecamatan Kei Kecil), Mastur Lama, Mastur Baru, Denwet, Tenbuk, dan Ohoilus (Kecamatan Kei Kecil Timur dan Timur Selatan). Kemudian ada satu bantuan melalui program Pamsimas, yakni di Ohoi Ohoiren di Kecamatan Kei Kecil Barat.

Dia mengungkapkan, kerinduan masyarakat akan pelayanan air bersih merupakan salah satu hal penting yang harus dijawab oleh pemerintah, khususnya Pemkab Malra.

 "Kita bersama Balai Prasarana Pemukiman dan Perumahan Rakyat  Pemprov Maluku menjawab hal tersebut dengan meresmikan layanan air bersih bagi desa-desa yang sudah lama , bahkan puluhan tahun merindukan layanan air bersih," tandas Thaher.

Ia mengatakan sudah menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, Provinsi Maluku maupun Pemkab Malra untuk terus berupaya bagaimana melayani masyarakat dan menjawab kesulitan-kesulitan yang warga rasakan.

Sementara itu, salah satu warga Ohoi Sitnohoi, Salmin Romang ketika peresmian layanan air bersih tersebut menuturkan rasa syukurnya atas layanan air bersih yang kini mulai dinikmati.

"Kami sejak kecil tidak menikmati layanan air bersih oleh pemerintah seperti yang saat ini dinikmati," ujarnya.

Ia mengatakan selama ini memperolah air bersih dengan mengambilnya pada sumber mata air di Ohoider Bawah yang lumayan jauh jalannya. Selain itu, mulai tahun 2000-an kita mulai membeli air bersih dari mobil air.

"Ini sudah jadi kerinduan kami, kapan air bersih ini masuk ke rumah-rumah warga, dan syukurlah saat ini  kami sudah menikmatinya," tegasnya.
 

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022