Aparat Polri dan TNI intensif melakukan patroli gabungan, baik menyisir wilayah hutan maupun perairan laut, di Negeri Hulaliu dan Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah dengan tujuan memberikan rasa aman bagi masyarakat setempat.

Kabid Humas Polda Maluku,  Kombes Pol M. Roem Ohoirat, di Ambon, Sabtu,  mengatakan, situasi keamanan setellah tertembaknya tiga orang warga oleh Orang Tidak Kenal (OTK)_di hutan perbatasan Negeri Hulaliu saat ini semakin kondusif, hanya saja patroli tetap diintensifkan.

"Alhamdulillah saaat ini kondisi keamanan di Pulau Haruku semakin kondusif. Kami bersama rekan-rekan TNI terus melakukan patroli gabungan di hutan maupun di laut,"ujarnya. 

Selain melakukan patroli gabungan, aparat Polri dan TNI juga mengawal masyarakat untuk mengambil hasil perkebunan di hutan. 

"Pasukan TNI dan Polri juga melakukan pengawalan kepada masyarakat yang ingin mengambil hasil-hasil perkebunan di hutan guna mengantisipasi kemungkinan adanya OTK melakukan aksinya," kata Roem.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak, terutama tokoh agama maupun masyarakat yang terus menyosiallisasikan pesan-pesan perdamaian.

"Terima kasih kami sampaikan kepada para tokoh agama maupun masyarakat, terutama  Majelis Pekerja Harian (MPH)  Sinode GPM dan lainnya yang terus menyerukan pesan-pesan damai," ujar Roem

 Ia juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan yang beredar luas di media sosial.

"Kami mengharap masyarakat tetap tenang dan tidak terprovokasi. Jika mendengar informasi yang menyesatkan silahkan langsung melaporkan kepada aparat keamanan terdekat," tandas Roem.

Pewarta: Winda Herman

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022