Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) melaporkan sebanyak 20 orang  sudah  dinyatakan sembuh dari COVID-19  setelah  menjalani karantina selama tujuh hari, sehingga total pasien sembuh hingga pekan terakhir Februari 2022 sebanyak  80 orang.

"Hingga akhir Februari 2022  sebanyak 366 orang yang terpapar virus corona, tetapi dengan tambahan 20 orang yang dinyatakan sembuh maka total  menjadi 80 orang dengan  tambahan satu orang meninggal dunia," kata Sekretaris Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate, Ihsan Hamzah di Ternate, Jumat.

Sedangkan, yang masih menjalani karantina sebanyak  241 orang,  enam orang diantaranya  dirawat di Rumah Sakit Chasan Boesoerie Ternate, sedangkan 119 orang dalam pemantauan tim Satgas.

Ia mengatakan, berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kota Ternate jumlah kasus terpapar virus corona secara kumulatif sejak Maret 2020 total positif sebanyak 3.250 orang dan sembuh yakni 2.930 orang yang tersebar di delapan kecamatan di daerah ini.

Ihsan menjelaskan, meningkatnya kasus selama ini sehingga  status Kota Ternate masuk dalam penerapan PPKM level III atau zona penyebaran oranye, karena salah satunya terjadi transmisi lokal, sehingga, tim Satgas sedang melakukan tracking, guna memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

Oleh karena itu, masyarakat di kota Ternate diminta untuk tetap patuh terhadap protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, agar terhindari dari paparan virus corona.

“Kita terus mengajak masyarakat di daerah ini yang belum melakukan vaksinasi COVID -19, agar segera mendatangi pusat layanan kesehatan yang telah disiapkan oleh Pemkot Ternate, guna mendapatkan vaksinasi, agar dapat membentuk kekebalan tubuh dari paparan penularan virus corona,”ujar Ihsan.

Ia menambahkan, tim Satgas Bidang Penegakan Hukum Pendisiplinan Prokes pada Jumat (25/2) melakukan kegiatan operasi yustisi, guna mendisiplinkan masyarakat terhadap Prokes, guna menekan laju penularan virus corona di Kota Ternate.
 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022