Komite Pemilihan Asprov PSSI Maluku Utara (Malut) menyatakan, hingga ditutupnya pendaftaran untuk bakal calon (Balon) Ketua Umum (Ketum), Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) sebanyak lima orang mendaftar.
Ketua Komite Pemilihan, Aldhy Ali di Ternate, Selasa, mengatakan, sampai dengan 28 Februari 2021 Pukul 24.00 telah menerima 11 dokumen usulan dari Voters Asprov PSSI Malut.
Sebelum penutupan, nama Adam Marsaoli telah dicalonkan, selanjutnya Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Halmahera Utara, Muhlis Tapi Tapi dan anggota Polri, Naim Ishak.
"Dari jumlah voter sebanyak 26, yang mengajukan calon terdapat 11 voter diantaranya, Asosiasi Futsal, enam Askot/Askab dan tiga klub anggota PSSI Malut," ujar Aldhy.
Menurut dia, Komite Pemilihan akan melakukan tahapan verifikasi dokumen Balon pada 1 - 2 Maret 2022, selanjutnya mengumumkan melalui surat keputusan (SK) penetapan Balon Ketua, Wakil Ketua dan anggota Exco.
"Tentunya setiap dokumen akan terlebih dahulu diverifikasi secara ketat berdasarkan dengan ketentuan yang telah di tetapkan dalam surat edaran nomor 01/KP-Asprov.PSSI-MU/II-2022 tertanggal 14 Februari 2022," kata Aldhy.
Dari lima nama yang diajukan sebagai Balon Ketum akan dilakukan verifikasi berkas calon, sehingga dari hasil verifikasi tersebut nantinya akan diumumkan nama yang lolos verifikasi, setelah itu Komite Pemilihan mempersilahkan Balon yang tidak lolos untuk melakukan proses banding di Komite Banding Pemilihan (KBP).
Setelah verifikasi, pihaknya akan mengumumkan Balon yang memenuhi syarat, dilanjutkan dengan tahapan membuka kesempatan bagi pemilik suara untuk mengajukan banding jika keberatan dengan hasil pengumuman. Jika tidak ada yang melakukan banding, barulah pihaknya akan mengumumkan calon yang akan bertarung pada KLB Asprov PSSI Malut.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Ketua Komite Pemilihan, Aldhy Ali di Ternate, Selasa, mengatakan, sampai dengan 28 Februari 2021 Pukul 24.00 telah menerima 11 dokumen usulan dari Voters Asprov PSSI Malut.
Sebelum penutupan, nama Adam Marsaoli telah dicalonkan, selanjutnya Bupati Halmahera Tengah, Edi Langkara, Bupati Pulau Morotai, Benny Laos, Wakil Bupati Halmahera Utara, Muhlis Tapi Tapi dan anggota Polri, Naim Ishak.
"Dari jumlah voter sebanyak 26, yang mengajukan calon terdapat 11 voter diantaranya, Asosiasi Futsal, enam Askot/Askab dan tiga klub anggota PSSI Malut," ujar Aldhy.
Menurut dia, Komite Pemilihan akan melakukan tahapan verifikasi dokumen Balon pada 1 - 2 Maret 2022, selanjutnya mengumumkan melalui surat keputusan (SK) penetapan Balon Ketua, Wakil Ketua dan anggota Exco.
"Tentunya setiap dokumen akan terlebih dahulu diverifikasi secara ketat berdasarkan dengan ketentuan yang telah di tetapkan dalam surat edaran nomor 01/KP-Asprov.PSSI-MU/II-2022 tertanggal 14 Februari 2022," kata Aldhy.
Dari lima nama yang diajukan sebagai Balon Ketum akan dilakukan verifikasi berkas calon, sehingga dari hasil verifikasi tersebut nantinya akan diumumkan nama yang lolos verifikasi, setelah itu Komite Pemilihan mempersilahkan Balon yang tidak lolos untuk melakukan proses banding di Komite Banding Pemilihan (KBP).
Setelah verifikasi, pihaknya akan mengumumkan Balon yang memenuhi syarat, dilanjutkan dengan tahapan membuka kesempatan bagi pemilik suara untuk mengajukan banding jika keberatan dengan hasil pengumuman. Jika tidak ada yang melakukan banding, barulah pihaknya akan mengumumkan calon yang akan bertarung pada KLB Asprov PSSI Malut.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022