BPBD Maluku mengingatkan Kalak Penanggulangan Bencana Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) bisa melakukan kajian penyebab banjir setiap tahun di Kota Bula agar dicari solusinya.

"Bula yang merupakan ibu Kota Kabupaten SBT itu menjadi langganan banjir setiap tahun. Namun, perencanaan pencegahannya itu yang belum dilaksanakan," kata Kepala BPBD Maluku, Henry Far Far di Ambon, Minggu.

Menurut dia, Kalak PB di SBT harus melakukan kajian penyebab banjir setiap tahun karena alasan apa, sebab BPBD di provinsi hanya mempunyai fungsi koordinasi.

Contohnya di Kota Ambon yang sering terjadi banjir kemudian dilakukan kajian oleh dinas terkait sehingga akhirnya membangun cek dam, di mana dampaknya sangat positif dan dalam dua tahun terakhir tidak lagi terjadi banjir besar meski pun curah hujannya cukup tinggi.

Pemerintah di setiap kabupaten/kota dalam mengusulkan pembangunan talud penahan pantai atau pun banjir juga agar diusulkan melalui BPBD.

"Kami sudah mendorong semua kabupaten/kota terkait pembangunan talud diusulkan saja ke BPBD dan nantinya BNPB yang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan serta Bappenas," ujarnya.

Bencana yang sementara terjadi seperti sekarang ini telah dilaporkan seluruhnya ke pemerintah, tinggal koordinasi antara DPRD provinsi dengan kabupaten maupun kota, sehingga dalam perencanaan pembangunan betul-betul bisa sinkron dan mengarah pada tindakan penyelamatan masyarakat.
 

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022