Sebanyak delapan jenazah korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Tower BTS 3 Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Senin siang, dievakuasi ke Timika untuk dibawa ke kamar jenazah RSUD Mimika guna kepentingan proses identifikasi dan visum.
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman kepada awak media di Timika, Senin, mengatakan proses evakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Ring Telematika (PTT) itu berlangsung lancar dan aman.
Tim evakuasi yang terdiri atas sembilan personel Brimob Satgas Damai Cartenz berangkat dari Timika menuju lokasi para korban sekitar pukul 07.30 WIT menggunakan empat helikopter yang terdiri atas tiga helikopter sipil dan satu helikopter TNI AD.
Baca juga: KKB kembali lakukan penembakan dan pembakaran di Kabupaten Puncak Papua
"Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada gangguan cuaca, dan situasi keamanan di sana," jelasnya.
Tim evakuasi kemudian memasukkan delapan jenazah ke kantong jenazah yang sudah disiapkan. Delapan jenazah para korban kekejaman KKB itu kemudian diangkut dengan helikopter menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Selanjutnya delapan jenazah itu dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika dengan Pesawat Twin Otter milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ dari Bandara Bilogai Sugapa.
Baca juga: KKB tembak prajurit di Titigi Kabupaten Intan Jaya PapuaBaca juga: Dua SSK Brimob Maluku bertugas di Yalimo Papua Kembali ke Maluku, terima kasih atas dedikasinya
Tim evakuasi menyiagakan empat mobil ambulans untuk membawa delapan jenazah itu ke RSUD Mimika.
Firman mengatakan delapan jenazah itu segera dilakukan proses identifikasi dan visum oleh pihak medis RSUD Mimika.
Dia memastikan delapan kantong jenazah yang tiba di RSUD Mimika itu merupakan para karyawan PT PTT yang ditembak KKB pada Rabu (2/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT di kamp lokasi tempat mereka mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.
"Delapan kantong itu dipastikan berisi delapan jenazah. Kami belum mengetahui secara detail kondisi jenazah, nanti akan ditangani tim medis di RSUD Mimika," kata Firman.
Baca juga: Polisi bekuk Enos pentolan separatis Intan Jaya di Timika Papua, begini kronologinya
Setelah proses identifikasi dan visum rampung, rencananya jenazah delapan korban penembakan KKB itu akan disemayamkan satu malam di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Timika.
Identitas delapan karyawan PTT korban penembakan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.
Baca juga: Polisi identifikasi lima jenazah korban pembakaran karaoke Double0 Sorong, berikut daftarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman kepada awak media di Timika, Senin, mengatakan proses evakuasi delapan jenazah karyawan PT Palapa Ring Telematika (PTT) itu berlangsung lancar dan aman.
Tim evakuasi yang terdiri atas sembilan personel Brimob Satgas Damai Cartenz berangkat dari Timika menuju lokasi para korban sekitar pukul 07.30 WIT menggunakan empat helikopter yang terdiri atas tiga helikopter sipil dan satu helikopter TNI AD.
Baca juga: KKB kembali lakukan penembakan dan pembakaran di Kabupaten Puncak Papua
"Proses evakuasi berjalan lancar, tidak ada gangguan cuaca, dan situasi keamanan di sana," jelasnya.
Tim evakuasi kemudian memasukkan delapan jenazah ke kantong jenazah yang sudah disiapkan. Delapan jenazah para korban kekejaman KKB itu kemudian diangkut dengan helikopter menuju Sugapa, Kabupaten Intan Jaya.
Selanjutnya delapan jenazah itu dibawa ke Bandara Mozes Kilangin Timika dengan Pesawat Twin Otter milik maskapai Rimbun Air PK-OTJ dari Bandara Bilogai Sugapa.
Baca juga: KKB tembak prajurit di Titigi Kabupaten Intan Jaya PapuaBaca juga: Dua SSK Brimob Maluku bertugas di Yalimo Papua Kembali ke Maluku, terima kasih atas dedikasinya
Tim evakuasi menyiagakan empat mobil ambulans untuk membawa delapan jenazah itu ke RSUD Mimika.
Firman mengatakan delapan jenazah itu segera dilakukan proses identifikasi dan visum oleh pihak medis RSUD Mimika.
Dia memastikan delapan kantong jenazah yang tiba di RSUD Mimika itu merupakan para karyawan PT PTT yang ditembak KKB pada Rabu (2/3) dini hari sekitar pukul 03.00 WIT di kamp lokasi tempat mereka mengerjakan perbaikan BTS 3 Telkomsel Proyek Palapa Ring Timur di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak.
"Delapan kantong itu dipastikan berisi delapan jenazah. Kami belum mengetahui secara detail kondisi jenazah, nanti akan ditangani tim medis di RSUD Mimika," kata Firman.
Baca juga: Polisi bekuk Enos pentolan separatis Intan Jaya di Timika Papua, begini kronologinya
Setelah proses identifikasi dan visum rampung, rencananya jenazah delapan korban penembakan KKB itu akan disemayamkan satu malam di Mapolres Mimika, Jalan Agimuga Mile 32, Distrik Kuala Kencana, Timika.
Identitas delapan karyawan PTT korban penembakan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak yaitu Bona Simanulang, Renal Tentua Tagasye, Bili Galdi Balion, Jamaludin, Sharil Nurdiansyah, Eko Septiansyah, Bebei Tabuni, dan Ibo.
Baca juga: Polisi identifikasi lima jenazah korban pembakaran karaoke Double0 Sorong, berikut daftarnya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022