Pemerintah Provinsi Maluku menawarkan peluang kerja sama di bidang perdagangan dan pariwisata kepada Pemerintah Australia.

"Kami ingin menawarkan peluang kerja sama saling menguntungkan di bidang perdagangan dan pariwisata, mengingat geografis Maluku dan Australia saling berdekatan," kata Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno saat bertemu dengan Konsulat Jenderal (Konjen) Australia di Makassar Bronwyn Robbins, di Ambon, Selasa.

Konjen Bronwyn Robbins mendatangi kantor Gubernur Maluku di Ambon dalam rangkaian kunjungan kerja di ibu kota provinsi Maluku itu, termasuk menjajaki peluang kerja sama yang dapat dilakukan kedua belah pihak.

Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Maluku Meykal Pontoh, Kadis Pariwisata Marcus. J Pattinama. Kadis PTSP Suryadi Sabirin, Kadis Perhubungan Muhammad Malawat dan Kadis Kelautan dan Perikanan Abdul Haris, Wagub mengapresiasi dan menyambut gembira kunjungan Konjen Bronwyn Robbins.

Dia menilai kunjungan Konjen Australia itu sangat strategis dan penting selain untuk meningkatkan hubungan bilateral Antara pemerintah Indonesia-Australia, juga termasuk hubungan harmonis dengan Maluku.

Maluku, menurut Wagub memiliki hubungan yang harmonis dengan pemerintah dan masyarakat Australia karena dilatari sejarah gugurnya tentara Australia pada Perang Dunia (PD) ke II dan dimakamkan di makam Persemakmuran, Kapaha, Kota Ambon.

Tercatat sebanyak 694 orang tentara Asutralia dari total 1.131 orang tentara yang berasal dari batalyon 2/21 Australia Gull Force yang gtugur saat berperang melawan tentara Jepang di Ambon tahun 1941.

Selain itu Wagub juga menyebutkan kawasan Tugu Dolan di kawasan Kudamati sebagai salah satu saksi gugurnya prajurit Australia dalam PD II dan hingga kini terus dikenang.

Wagub berharap kunjungan Konjen Bronwyn dapat ditindaklanjuti dengan kerja sama saling menguntungkan antara kedua belah pihak, terutama di sektor pariwisata dan perdagangan.
Wakil Gubernur Maluku Barnabas N. Orno (tengah) memimpin pertemuan bersama Konjen Australia di Makassar, Bronwyn Robbins di Ambon, Selasa (22/3). Maluku dan Australia akan menjajaki kerja sama di bidang pariwisata dan perdagangan. (HO/Biro Adpim Maluku)

"Saya berharap Konjen Bronwyn juga dapat membantu mempromosikan keunggulan sektor pariwisata di Maluku, termasuk mengajak investor asing untuk berinvestasi di Maluku. Maluku dan Australia sebenarnya punya hubungan persudaraan secara historis, salah satunya adalah Tugu Dolan di Kudamati Ambon. Itu mesti dipromosikan," kata Wagub. 

Dia menandaskan, hubungan antara Maluku dengan - Australia sangatlah penting dan bisa dijadikan modal untuk pengembangan program di berbagai sektor pembangunan bisa dikerjasamakan untuk mendukung pertumbuhan Maluku. 

Baca juga: Konjen Australia perdalam kerjasama bidang pendidikan di Ambon

Sedangkan Konjen Bronwyn Robbins, mengaku Indonesia dan Australia adalah mitra, sahabat dan tetangga. Kedua negara berbagi kemitraan strategis konfrehensif yang telah meningkatkan semua aspek hubungan bilateral termasuk perdagangan, hubungan politik dan kerja sama pembangunan. 

"Saya sendiri bertanggung jawab atas 11 provinsi di Indonesia Timur (Intim) dengan prioritas utama mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat Indonesia dengan Australia," katanya.

Khusus bidang kerja sama di Indonesia Timur, termasuk dengan Maluku akan ditingkatkan di bidang perdagangan, hubungan antar masyarakat, industri pariwisata, pendidikan, pembangunan serta sejumlah sektor penting lainnya.

Dia berharap hubungan dengan pemerintah dan masyarakat di Maluku dapat lebih ditingkatkan di masa mendatang, mengingat letak geografis Maluku dan Australia yang sangat dekat, sehingga lebih mempermudah peluang kerja sama.

Baca juga: Konjen Australia temui Kapolda Maluku minta dukungan untuk Konsulat, begini penjelasannya

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022