Ambon (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku menyerahkan usulan rencana pembangunan jalan dan jembatan kepada Menteri Pekerjaan Umum (PU).
“Terkait dengan upaya pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, kami didampingi Ketua DPRD Provinsi Maluku Benhur Watubun telah menyerahkan usulan program kepada Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, di Kantor Kementerian PU,” kata Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Jumat.
Menurutnya, usulan yang diserahkan itu sebagai langkah proaktif yang harus dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku untuk mengatasi masalah efisiensi anggaran belanja, yang telah diterapkan oleh pemerintah pusat berdasarkan Inpres No. 1 Tahun 2025.
“Adapun program kegiatan yang diusulkan yakni berkaitan dengan rencana pembangunan jalan, jembatan, embung untuk air bersih, rehabilitasi kawasan pesisir dan pembangunan infrastruktur lainnya pada beberapa titik di Maluku,” katanya menjelaskan.
Pembangunan jalan dan jembatan di Maluku memiliki dampak signifikan bagi kemajuan daerah, yakni memungkinkan masyarakat untuk lebih mudah mengakses tempat-tempat penting seperti pusat kota, rumah sakit, dan sekolah.
Kemudian meningkatkan aktivitas ekonomi dengan mempermudah distribusi barang dan meningkatkan mobilitas masyarakat.
“Serta meningkatkan akses pelayanan publik yakni masyarakat dapat lebih mudah mengakses fasilitas umum seperti rumah sakit, sekolah, dan pusat perbelanjaan,” katanya pula.
Oleh sebab itu dalam konteks Maluku, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan mengurangi kesenjangan antardaerah. Namun, pembangunan jalan dan jembatan ini juga, kata dia, perlu dilakukan perencanaan dan pengelolaan yang baik untuk meminimalkan dampak negatif dan memaksimalkan manfaat pembangunan infrastruktur tersebut.
Diharapkan pembangunan jalan dan jembatan di Maluku ini dapat menjadi tonggak kemajuan daerah, agar dapat meningkatkan perekonomian Maluku.