Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi dua penumpang perahu yang mengalami kebocoran dan nyaris tenggelam di sekitar perairan Pulau Manipa, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Provinsi Maluku pada Senin (28/3).

"Kami menerima informasi dari Korpos Namlea, Kabupaten Buru bahwa telah terjadi kecelakaan kapal terhadap sebuah loangboat (perahu panjang) yang mengalami kebocoran dan hampir tenggelam di sekitar Perairan Pulau Manipa," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ambon,  Mustari di Ambon, Selasa.

Laporan tersebut disampaikan pihak keluarga korban sekitar pukul 18.6 WIT, selanjutnya Korpos SAR Namlea bersama Polairud Pos Sandar Namlea dan unsur SAR lainnya menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan.

Perahu tersebut digunakan Firman Gazali Rupelu (35) dan Toni Lapan Dewa (23) dari Pulau Manipa menuju Namlea, Ibu Kota Kabupaten Buru.

"Setelah menerima informasi tersebut pukul 18.16 WIT, Tim SAR Pos Namlea beserta unsur potensi SAR lainnya bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan proses evakuasi," ujar Mustari.

Setibanya di lokasi kejadian, tim SAR gabungan mengevakuasi dua orang tersebut dalam keadaan selamat serta melakukan pengawalan terhadap perahu yang mengalami keretakan menuju Pelabuhan Namlea.

Proses evakuasi dilakukan dengan menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) 02 milik Pos SAR Namlea setelah menemukan korban dalam posisi terombang-ambing di perairan setempat.

Baca juga: Pesawat dan kapal dikerahkan cari korban kecelakaan kapal di SBT, begini penjelasannya
Baca juga: Basarnas tunggu cuaca membaik cari 11 penumpang kapal tenggelam di perairan Teor Maluku

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022