Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Halmahera Utara di Provinsi Maluku Utara bersama Persatuan Wartawan Indonesia,(PWI)  setempat membagikan takjil di sejumlah mesjid di wilayah kecamatan Tobelo.

Kasat Polair Polres Halmahera Utara, M.Thoha Alhadar, Jumat mengatakan pembagian takjil secara gratis merupakan agenda rutin di setiap bulan Ramadhan bersama warga masyarakat yang menjalankan Ibadah Puasa.

"Di bulan yang berkah ini kita mengambil kesempatan itu dengan cara berbagi," kata Thoha.

Dirinya mengakui, sedikitnya ada 200 paket takjil yang dibagikan ke sejumlah masjid di kecamatan Tobelo.

"Ratusan kotak takjil gratis itu kami berikan di enam masjid yang ada di pusat kota Tobelo, semoga bermanfaat bagi masyarakat yang menjalankan ibadah puasa Ramadhan," katanya.

Sementara itu, Ketua PWI Halmahera Utara, Rachman Baba menjelaskan, bulan penuh berkah ini alangkah baiknya melakukan kegiatan positif untuk membantu masyarakat khususnya umat muslim yang tengah menjalankan ibadah puasa.

"Jadi pemberian ini di pusatkan di masjid yang berada di seputaran kota tobelo karena di anggap itu sangat efektif bagi umat yang menjalankan ibadah puasa," katanya.

Sementara itu, hingga kini, sejumlah takjil favorit warga Ternate, saat berbuka puasa yakni nasi jaha, karena takjil ini diketahui dari bahan beras ketang, dicampur dengan santang kelapa cara masak dengan dibakar di dalam bambu.

Salah seorang warga Ternate, Ikram menjelaskan, nasi jaha selama bulan Ramadhan menjadi takjil favorit kami di dalam rumah, karena rasanya sangat enak jika dimakan dengan ikan panggang atau ikan goreng.

Dia mengatakan, nasi jaha ini setiap hari pasti kami membelinya dengan harga Rp25.000, karena kalau takjil ini dimakan selain rasanya enak, juga cepat kenyang

Sementara itu, Salah seorang penjual nasi jaha di Kawasan Masjid Raya Al-Munawwar Ternate, Nurhayati menjelaskan setiap bulan Ramadhan kita fokus untuk menjual nasi jaha, karena takjil tersebut selalu diburu warga saat berbuka puasa.

"Kita setiap nasi jaha sebanyak 40 bambu dan dijual per bambu seharga Rp60.000, sedangkan untuk bentuk ukuran kecil dijual seharga Rp2.000 per potong, semua habis diburu warga," kata Nurhayati.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022