Kezia Arabelle Tulalessy (16 Tahun) penggiat lingkungan dari kota Ambon menerima penghargaan Perempuan berjasa dan berprestasi bidang lingkungan hidup pada puncak Peringatan Hari Kartini Tahun 2022 di Istana Negara.
Kezia bersama sembilan nominasi lainnya menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada peringatan Hari Kartini 2022, Kamis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) kota Ambon, Meggi Lekatompessy menjelaskan, pemberian penghargaan bagi perempuan tersebut diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
"OASE-KIM mengadakan seleksi perempuan berjasa dan berprestasi dari 514 kabupaten dan Kota se-Indonesia, yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertanian," katanya.
Ia menjelaskan, terpilihnya Kezia sebagai salah satu penerima penghargaan merupakan hal yang patut disyukuri, karena setiap bidang diwakili oleh dua orang.
Kezia adalah salah satu penerima penghargaan yang termuda, dan untuk bisa sampai di Istana Negara ada indikator penilaian tersendiri dari OASE KIM.
Meski usia masih muda, Kezia telah banyak melakukan aksi nyata bagi pelestarian Lingkungan di kota Ambon.
Siswi kelas XI SMA Lentera Harapan Ambon tersebut merupakan pendiri Lebebae Kids Comunity yang beranggotakan 70 orang anak berusia 10 – 18 tahun.
Komunitas Lebebae Kids comunitty bertujuan untuk menjaga, melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata pembersihan pesisir pantai dan laut, penanaman bibit pohon pada sejumlah lokasi di kota Ambon, maupun sosialisasi tentang bahaya sampah plastik.
Selain itu melalui Lebebae Kids Comunitty, Kezia juga telah membuka jaringan dengan berbagai pihak diantaranya dengan Ocean Crusaders dari Australia, juga organisasi lainnya baik lokal maupun nasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Ia mengakui, penghargaan yang diterima Kezia menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Kota Ambon untuk dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.
"Semangat Hari Kartini dan emansipasi perempuan, saya berharap keberadaan perempuan seharusnya dapat memberikan motivasi bagi sekitarnya dan terus memberikan manfaat dalam bidang tugasnya, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga bagi kota Ambon dan Indonesia," katanya.
Pemberian penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi diberikan atas kerjasama OASE-KIM dan kementerian/lembaga serta Pemerintah provinsi, kabupaten/Kota, sebagai pendorong perempuan indonesia untuk berkarya nyata serta berguna bagi bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Kezia bersama sembilan nominasi lainnya menerima penghargaan dari Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE KIM) pada peringatan Hari Kartini 2022, Kamis.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Masyarakat Desa (DP3AMD) kota Ambon, Meggi Lekatompessy menjelaskan, pemberian penghargaan bagi perempuan tersebut diinisiasi oleh Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM).
"OASE-KIM mengadakan seleksi perempuan berjasa dan berprestasi dari 514 kabupaten dan Kota se-Indonesia, yang terdiri dari bidang pendidikan, kesehatan, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertanian," katanya.
Ia menjelaskan, terpilihnya Kezia sebagai salah satu penerima penghargaan merupakan hal yang patut disyukuri, karena setiap bidang diwakili oleh dua orang.
Kezia adalah salah satu penerima penghargaan yang termuda, dan untuk bisa sampai di Istana Negara ada indikator penilaian tersendiri dari OASE KIM.
Meski usia masih muda, Kezia telah banyak melakukan aksi nyata bagi pelestarian Lingkungan di kota Ambon.
Siswi kelas XI SMA Lentera Harapan Ambon tersebut merupakan pendiri Lebebae Kids Comunity yang beranggotakan 70 orang anak berusia 10 – 18 tahun.
Komunitas Lebebae Kids comunitty bertujuan untuk menjaga, melindungi merawat dan melestarikan lingkungan dengan berbagai aksi nyata pembersihan pesisir pantai dan laut, penanaman bibit pohon pada sejumlah lokasi di kota Ambon, maupun sosialisasi tentang bahaya sampah plastik.
Selain itu melalui Lebebae Kids Comunitty, Kezia juga telah membuka jaringan dengan berbagai pihak diantaranya dengan Ocean Crusaders dari Australia, juga organisasi lainnya baik lokal maupun nasional dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
Ia mengakui, penghargaan yang diterima Kezia menjadi inspirasi bagi semua perempuan di Kota Ambon untuk dapat berdampak bagi lingkungan sekitar.
"Semangat Hari Kartini dan emansipasi perempuan, saya berharap keberadaan perempuan seharusnya dapat memberikan motivasi bagi sekitarnya dan terus memberikan manfaat dalam bidang tugasnya, mulai dari diri sendiri, keluarga dan lingkungan hingga bagi kota Ambon dan Indonesia," katanya.
Pemberian penghargaan perempuan berjasa dan berprestasi diberikan atas kerjasama OASE-KIM dan kementerian/lembaga serta Pemerintah provinsi, kabupaten/Kota, sebagai pendorong perempuan indonesia untuk berkarya nyata serta berguna bagi bangsa dan negara.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022