Warga Muslim di Negeri Wakal, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, hari ini Sabtu sudah melaksanakan shalat Idul Fitri berjamaah 1443 H lebih dulu.
Shalat untuk merayakan hari kemenangan 1 Syawal 1443 Hijriah dipusatkan di Masjid Raya Nurul Awal negeri atau desa setempat.
Pelaksanaan shalat Idul Fitri di negeri yang terletak di sebelah utara Pulau Ambon itu, terhitung dua hari lebih cepat dibandingkan waktu yang ditetapkan pemerintah secara nasional.
Pemerintah akan menggelar shalat Id pada Senin (2/5).
"Kita berpuasa 1 Ramadhan pada 31 Maret 2022 lalu. Itu berarti kita sudah 30 hari penuh melaksanakan puasa. Hari ini kita rayakan hari kemenangan 1 Syawal 2022 hijriah," kata Raja Wakal, Ahaja Suneth usai melaksanakan shalat Idul fitri, Sabtu.
Baca juga: Warga Negeri Wakal Maluku Tengah mulai shalat tarawih puasa Ramadhan lebih awal
Meskipun Wakal sudah melaksanakan Shalat Id, kata Suneth, tetapi masih ada sebagian warga lainnya yang masih berpuasa mengikuti waktu yang ditetapkan pemerintah pusat.
"Ada sejumlah warga lain yang belum sholat Id. Kemungkinan besar mereka nanti shalat di masjid negeri-negeri tetangga," paparnya
Berdasarkan informasi yang dihimpun ANTARA, shalat Id di negeri Wakal dimulai pukul 08:00 WIT dan dipimpin imam masjid Wakal, Kasim Tahapary, dengan makmum khatib Ahmad Samal dan Hj Taher Lewaru.
Meski ruangan masjid tidak mampu menampung seluruh jamaah tapi shalat Idul Fitri itu berjalan aman dan lancar. Terlihat juga belasan anggota TNI/Polri turun untuk menjaga serta mengamankan jalannya shalat tersebut.
Mereka yang tidak berkesempatan mendapatkan tempat di dalam masjid, terpaksa melaksanakan shalat beralaskan tikar di ruas jalan raya maupun di halaman masjid.
Baca juga: Warga Negeri Wakal di Maluku Tengah sudah menunaikan Shalat Idul Adha, begini penjelasannya
Diketahui, hal ini telah menjadi adat sebagian negeri di Maluku yang punya tradisi turun-temurun melaksanakan puasa bulan suci Ramadhan hingga Idul fitri lebih awal.
Menurut mereka, penentuan satu Ramadhan di Negeri Wakal bukan hanya asal. Tapi, para tokoh agama telah menghitung jauh-jauh hari sebelumnya.
Baca juga: Kemenang: Sebagian Negeri di Maluku Punya Tradisi Puasa Lebih Dulu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022