Ambon (ANTARA) - Angkasa Pura 1 selaku otoritas Bandara Pattimura Ambon, Provinsi Maluku, menyatakan sejak pemerintah mengijinkan mudik dengan berbagai persyaratan, pihaknya telah siap dengan kapasitas terminal yang meningkat hingga mencapai 160 persen.
"Jadi kalau ada lonjakan mudik, Alhamdulillah masih bisa dipantau. Kita juga sudah bersinergi dengan TNI, Kepolisian, Basarnas dan lain-lain apabila ada hal-hal yang tidak kita inginkan terjadi. Dan sampai saat ini Alhamdulillah semuanya berjalan aman dan lancar," kata GM Angkasa Pura 1 Bandara Pattimura, Pribadi Maulana, di Ambon, Minggu.
Ia mengaku, dibanding tahun sebelumnya, Pribadi mengaku kali ini lonjakan mudik mengalami peningkatan hingga mencapai 10 kali lipat atau sekitar 938 persen.
"Jadi setiap hari ini itu penumpang sekitar 3.500 perhari. Pesawat pulang pergi sekitar 50 pesawat. Kargo juga cukup meningkat sekitar 17.000 ton," pungkas Pribadi.
Untuk diketahui, Pemerintah pusat mengizinkan masyarakat untuk mudik pada Lebaran Idul Fitri 2022. Namun, izin ini diiringi dengan syarat vaksinasi booster atau vaksinasi dosis ketiga.
Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam konferensi pers daring pada 23 Maret 2022.
Meski begitu, warga yang baru vaksin dosis pertama diwajibkan melampirkan hasil negatif dari tes PCR. Sedangkan pemudik dengan vaksinasi dosis kedua (dosis lengkap), diwajibkan melampirkan hasil negatif dari tes antigen.
Hingga H-1 Lebaran, arus mudik di Bandara Pattimura dalam kondisi aman dan kondusif.
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
Baca juga: Wings Air tambah penerbangan Ternate-Ambon untuk arus mudik Lebaran