Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang

Ternate (ANTARA) - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara, mencatat arus mudik, yang menggunakan transportasi laut pada H-1 Lebaran 2022 atau Minggu dari Pelabuhan Ternate mencapai 18.365 orang.

"Sedangkan, penumpang dari luar wilayah Malut yang datang ke Kota Ternate mencapai 15.592 orang baik menggunakan kapal Pelni maupun kapal antarpulau rute Manado-Ternate," kata Kepala Seksi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Kelas II Ternate Junaidi di Ternate, Minggu.

Junaidi menyebut KM Dorolonda dari Ambon tujuan Ternate yang membawa pemudik tiba 1 Mei 2022 dini hari, kemudian bertolak ke Bitung, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, kapal milik PT Pelni, KM Sinabung dengan penumpang sebanyak 700 orang meninggalkan Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, dengan tujuan Pelabuhan Bitung, Banggai, Bau-bau, Makassar, dan Surabaya.

Baca juga: Kapolda Maluku: arus mudik di Ambon kondusif

Kepala KSOP Kelas II Ternate Agustinus menyatakan para penumpang telah melalui seluruh tahapan dan persyaratan, seperti vaksinasi dosis I, dosis II, hingga booster.

Kapal Sinabung akan bertolak dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate sekitar pukul 23.00 WIT.

"Untuk malam ini, kapal Sinabung sekitar 760 Orang yang melakukan mudik, kemudian yang turun sekitar 331 orang," ujar Agustinus.

Agustinus menambahkan kapal ini merupakan kapal terakhir dari timur tujuan wilayah barat, sehingga para pemudik memanfaatkan kapal ini untuk mudik lebih awal.

"Ini kapal terakhir tujuan ke barat, Ternate, kemudian Bitung, Banggai, Bau-Bau lanjut Makassar dan Surabaya. Jadi, ini mungkin mereka memanfaatkan kapal ini untuk melakukan perjalanan mudik ke daerah masing-masing," kata Agus.

Terkait keamanan pemudik, lanjut Agus, pihaknya telah berkoordinasi dengan semua pihak, di antaranya kepolisian dan TNI untuk bersama-sama menjaga keamanan dan keselamatan para pemudik.

Meski harus berdesak-desakan, sejumlah pemudik mengaku senang karena bisa mudik ke kampung halaman setelah hampir dua tahun tidak mudik akibat adanya pandemi COVID-19.

Baca juga: Polda Malut buka layanan vaksinasi untuk pemudik Lebaran