Ternate (ANTARA) - Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Feri dari Ternate ke berbagai daerah antar-pulau di Maluku Utara (Malut) pada H+3 arus balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriah mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2021.
"Untuk angkutan kapal Feri dari Pelabuhan Bastiong Ternate ke berbagai tujuan alami penurunan," kata Manajer Usaha, ASDP Indonesia Ferry Ternate, Nurdin di Ternate, Kamis.
Menurut dia, berdasarkan laporan untuk aktivitas penyeberangan H+3 untuk penumpang pada tahun 2022 ini mencapai 3.951 orang atau alami penurunan jika dibandinkan tahun 2021 mencapai 4.040 orang atau 98 persen.
Nurdin menyatakan, angka penurunan ini juga terjadi pada kendaraan roda dua untuk tahun 2021 mencapai 1.257 unit dan tahun ini 1.157 atau turun 92 persen serta trip di tahun 2021 sebanyak 21 trip dan tahun 2022 turun 18 trip atau 86 persen serta kendaraan truk tahun 2021 14 unit dan tahun 2022 sebanyak 12 unit.
Kendati demikian, untuk kendaraan roda empat tahun 2022 mengalami kenaikan 3.74 unit dibanding tahun 2021 347 unit atau mengalami kenaikan 108 persen.
Nurdin menambahkan, tahun 2022, ASDP Feri Ternate menyiapkan 13 kapal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang mudik di Pelabuhan Feri Bastiong dan untuk saat ini, ASDP telah operasikan delapan kapal, sementara sisanya adalah armada dari pengelola swasta.
Sebelumnya, pihaknya mencatat, pada jumlah penumpang pada H-3 mencapai 1.799 orang atau mengalami lonjakan 189 persen jika dibandingkan dengan tahun 2021 lalu hanya 953 orang.
Untuk kendaraan roda dua mencapai 744 unit jika dibandingkan dengan tahun lalu 388 unit atau 192 persen dan kendaraan roda empat sebanyak 299 unit atau meningkat dibanding tahun sebelumnya hanya 180 unit atau tahun ini meningkat 166 persen.
Dirinya menjelaskan, jika situasi sudah mulai terjadi kepadatan dan antrean kendaraan roda dua maupun roda empat, tentunya jadwal operasi armada pun akan disesuaikan dengan kondisi
Selain itu, untuk jumlah penumpang, kali ini di Pelabuhan Feri Bastiong belum terjadi kenaikan secara signifikan dan kalau dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya biasanya terjadi kenaikan hingga di atas 50 persen.
Baca juga: BPTD Malut minta operator kapal penyeberangan patuhi jadwal arus balik
Baca juga: Aktivitas pelabuhan armada semut di Ternate terlihat normal saat Lebaran