Ambon (ANTARA) - PT Angkasa Pura I selaku otoritas di Bandara Pattimura Ambon menyatakan, total jumlah penumpang mudik saat Idul Fitri 1443 Hijriah yang melalui bandara internasional di Ibu Kota Provinsi Maluku itu sejak H-7 hingga H+7 mencapai 44.937 orang dan turun enam persen dibanding saat Lebaran tahun 2019.
"Kalau pergerakan penumpang mudik Lebaran 2019 mencapai 47.733 orang yang datang dan berangkat melalui bandara," kata Legal Compliance and Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I Cabang Bandara Pattimura, Aditya Narendra di Ambon, Kamis.
Perbandingan data ini tidak mengambil tahun 2020 dan 2021 yang saat itu masih terjadi masa pandemi COVID-19 dan adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat untuk melakukan aktivitas perjalanan ke luar daerah.
Kemudian total pergerakan pesawat baik itu arrival dan departure pada posisi H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2022 sebanyak 600, sedangkan pada tahun 2019 sebanyak 644, sehingga terdapat penurunan sebesar tujuh persen.
Baca juga: Arus balik di Bandara Pattimura Ambon H+7 turun 829 orang, semoga harga tiket ikut turun
Penerbangan berjadwal yang beroperasi di Bandara Internasional Pattimura melayani penumpang mudik Lebaran maupun arus balik adalah maskapai penerbangan Garuda, Citilink, Lion Air, Wings Air, Batik Air, Sriwijaya Air, dan Trigana Air.
Sedangkan untuk penerbangan perintis menuju sejumlah bandara di wilayah Maluku masih tetap dilayani maskapai penerbangan Sam Air.
"Meski pun terjadi penurunan arus penumpang mudik dan frekuensi penerbangan di bandara, namun sebaliknya untuk pergerakan kargo justru mengalami peningkatan sebesar 102 persen," ucap Aditya.
Total pergerakan kargo (arrival dan departure) pada H-7 sampai dengan H+7 Lebaran tahun 2022 mencapau 286.425 Kg, sedangkan pada tahun 2019 sebelum terjadi pandemi hanya 142.076 Kg.
Baca juga: Frekuensi penerbangan Bandara Pattimura Ambon mulai meningkat pada H+2 Lebaran
Baca juga: Kapasitas terminal Bandara Ambon meningkat 160 persen antisipasi mudik