Ketua DPR Puan Mahrani bersama anggota Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends, kembali melaksanakan aksi sosial dengan menyalurkan sebanyak 2.000 pekat bantuan kepada warga kurang mampu di empat kabupaten di Provinsi Maluku.
"Ribuan paket berupa beras dan minyak goreng ini untuk membantu meringankan beban warga Muslim di Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriah," kata Mercy Barends dalam keterangan pers diterima di Ambon, Minggu.
Kegiatan bertajuk "Ramadhan Berbagi" itu digelar pada pekan kedua Ramadhan dan menyasar warga kurang mampu di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku Barat Daya (MBD), Seram Bagian Timur (SBT) dan Kepulauan Aru.
"Khusus untuk Kabupaten Kepulauan Tanimbar pembagiannya sudah dilakukan bertepatan dengan pelaksanaan MTQ Provinsi Maluku 18-25 Maret 2022, sedangkan di MBD baru dilaksanakan pada 26 April 2022," ujarnya.
Menurutnya, penyaluran bantuan itu bertujuan untuk membantu memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat kurang mampu di tengah pandemi COVID-19 yang masih menghantui masyarakat di Tanah Air.
Anggota DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends berpose bersama warga penerima kebutuhan pokok dari Ketua DPR RI Puan Maharani di Tiakur, Kabupaten Maluku Barat Daya (26/4). (HO/Mercy Chriesty Barends)
"Apalagi saat ini warga Muslim tengah menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan. Tentu ini momentum yang sangat baik sekali untuk berbagi dengan sesama, terutama dengan basudara Muslim di Maluku," katanya.
Politisi PDI- Perjuangan dari Maluku itu menjelaskan dirinya menyerahkan secara langsung bantuan berupa beras 5 kg dan minyak goreng 1 liter kepada warga di sejumlah desa di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan Maluku Barat Daya, sedangkan di dua kabupaten lainnya penyalurannya dilakukan Tim Rumah Aspirasi Mercy Barends.
Bantuan yang tidak seberapa nilainya itu, diharapkan dapat diterima dengan sukacita oleh warga untuk membantu meringankan beban mereka di tengah kesulitan hidup saat ini, sekaligus dapat mempererat jalinan silaturahmi antar sesama anak bangsa, sekaligus memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di masa mendatang.
