Ribuan calon penumpang terutama rute Ternate - Rum, Kota Tidore, Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) sejak pagi hingga siang memadati Pelabuhan ASDP Cabang Ternate, untuk bersilaturahmi ke keluarganya pada H+1 perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022.
Manajer Usaha, ASDP Indonesia Ferry Ternate, Nurdin di Ternate, Selasa, mengatakan untuk hari ini telah menyiapkan tambahan empat kapal feri untuk melayani tujuan Rum, Kota Tidore Kepulauan, karena sejak pagi hingga siang calon penumpang melonjak untuk tujuan daerah itu.
Nurdin menyebut untuk H+1 Lebaran di pelabuhan feri tersebut ada penumpukan calon penumpang yang melayani tujuan antar pulau, seperti untuk rute Sofifi, Sidangoli, dan Kota Tidore Kepulauan. Menurut dia, para penumpang ini bukan merupakan arus balik Lebaran, tetapi mereka ke Rum maupun ke Kota Ternate untuk bersilaturahmi bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Saat ini ASDP telah menyiapkan 13 kapal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang mudik di Pelabuhan Feri Bastiong dan delapan kapal telah dioperasikan, sementara sisanya adalah armada dari pengelola swasta.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang pihak petugas melakukan sistem pengalihan khususnya untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Selain itu pihaknya berupaya mengantisipasi puncak arus balik pada H+6 Lebaran ketika aktivitas perkantoran mulai dibuka, terutama untuk rute Sidangoli-Ternate, Sofifi-Ternate, Babang-Kayoa-Makian Ternate.
Saat ini untuk tarif penumpang menggunakan kapal feri rute Ternate-Tidore sebesar Rp7.000/orang, untuk mobil minibus Rp70.000/unit, sedangkan rute Ternate-Sofifi sebesar Rp14.000/penumpang dan bus besar Rp314.000/unit.
Baca juga: Kapolda Malut: H-1 arus mudik di Malut relatif aman, begini penjelasannya
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Manajer Usaha, ASDP Indonesia Ferry Ternate, Nurdin di Ternate, Selasa, mengatakan untuk hari ini telah menyiapkan tambahan empat kapal feri untuk melayani tujuan Rum, Kota Tidore Kepulauan, karena sejak pagi hingga siang calon penumpang melonjak untuk tujuan daerah itu.
Nurdin menyebut untuk H+1 Lebaran di pelabuhan feri tersebut ada penumpukan calon penumpang yang melayani tujuan antar pulau, seperti untuk rute Sofifi, Sidangoli, dan Kota Tidore Kepulauan. Menurut dia, para penumpang ini bukan merupakan arus balik Lebaran, tetapi mereka ke Rum maupun ke Kota Ternate untuk bersilaturahmi bersama keluarga dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
Saat ini ASDP telah menyiapkan 13 kapal untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang mudik di Pelabuhan Feri Bastiong dan delapan kapal telah dioperasikan, sementara sisanya adalah armada dari pengelola swasta.
Untuk mengatasi lonjakan penumpang pihak petugas melakukan sistem pengalihan khususnya untuk kendaraan roda dua dan kendaraan roda empat.
Selain itu pihaknya berupaya mengantisipasi puncak arus balik pada H+6 Lebaran ketika aktivitas perkantoran mulai dibuka, terutama untuk rute Sidangoli-Ternate, Sofifi-Ternate, Babang-Kayoa-Makian Ternate.
Saat ini untuk tarif penumpang menggunakan kapal feri rute Ternate-Tidore sebesar Rp7.000/orang, untuk mobil minibus Rp70.000/unit, sedangkan rute Ternate-Sofifi sebesar Rp14.000/penumpang dan bus besar Rp314.000/unit.
Baca juga: Kapolda Malut: H-1 arus mudik di Malut relatif aman, begini penjelasannya
Baca juga: Penumpang arus mudik H-1 Lebaran di Pelabuhan Ternate capai 18.365 orang
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022