Sebanyak 206 petinju amatir di Kepulauan Kei berkompetisi untuk menjadi yang terbaik pada ajang kejuaraan tinju "Bupati Maluku Tenggara Cup I" di Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun di Langgur, Kamis, mengatakan tujuan kejuaraan tinju Bupati "Maluku Tenggara Cup I" adalah untuk menemukan dan mempersiapkan atlet tinju di daerah terluar di Provinsi Maluku itu.
"Olahraga tinju di Malra sudah tidur cukup lama, untuk itu kita coba membangunkannya kembali," kata M Thaher Hanubun.
Kepulauan Kei yang meliputi wilayah Maluku Tenggara maupun Kota Tual, memiliki banyak bibit atlet potensial untuk dapat berkiprah mengharumkan nama daerah dalam bidang olahraga tinju, baik amatir maupun profesional ke depan.
Pelaksanaan Bupati Maluku Tenggara Cup I merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pembinaan dan kompetisi olahraga tersebut.
"Kita memiliki banyak potensi atlet dalam dunia olahraga salah satunya pada olahraga tinju. Oleh karena itu, kita di tahun ini kita memulainya dengan menyelenggarakan ajang tinju amatir Bupati Cup I tahun 2022," ujarnya.
Baca juga: Petinju asal Maluku Ongen Saknosiwi hanya butuh empat ronde kanvaskan petinju Thailand, langsung TKO
Kejuaraan tinju amatir ini, lanjut Thaher, adalah yang pertama setelah sudah sekian lama tidak ada perhelatan tinju di Kepulauan Kei.
Kejuaraan tersebut sudah dimulai sejak Rabu (25/05) yang diikuti oleh sebanyak 13 sasana di Malra, dan satu sasana tinju dari Tual turut ambil bagian. Total ada 206 petinju amatir yang berlaga dalam perhelatan ajang ini, sehingga ini menjadi awal yang baik.
Pemda Malra mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran ajang ini sendiri, diantaranya mempersiapkan kepengurusan Pertina Maluku Tenggara yang kemudian membentuk panitia penyelenggara, serta arena bertanding atau ring tinju serta perlengkapan lainnya.
"Jika ajang ini lancar maka kita pastinya sudah mendapatkan atlet-atlet yang siap untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku serta open turnamen di daerah lain," katanya.
Ia berpesan kepada setiap peserta dan sasana tinju untuk menjunjung sportivitas tinggi. Kepada pihak penyelenggara untuk terus bekerja dengan baik. Pihak sasana, atlet dan pendukungnya serta masyarakat dapat terus menjaga keamanan, ketertibatan dan kedamaian selama ajang ini berlangsung.
Baca juga: Yulius menang, Maluku raih emas tinju kelas bantam putra PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun di Langgur, Kamis, mengatakan tujuan kejuaraan tinju Bupati "Maluku Tenggara Cup I" adalah untuk menemukan dan mempersiapkan atlet tinju di daerah terluar di Provinsi Maluku itu.
"Olahraga tinju di Malra sudah tidur cukup lama, untuk itu kita coba membangunkannya kembali," kata M Thaher Hanubun.
Kepulauan Kei yang meliputi wilayah Maluku Tenggara maupun Kota Tual, memiliki banyak bibit atlet potensial untuk dapat berkiprah mengharumkan nama daerah dalam bidang olahraga tinju, baik amatir maupun profesional ke depan.
Pelaksanaan Bupati Maluku Tenggara Cup I merupakan salah satu upaya pemerintah daerah untuk meningkatkan pembinaan dan kompetisi olahraga tersebut.
"Kita memiliki banyak potensi atlet dalam dunia olahraga salah satunya pada olahraga tinju. Oleh karena itu, kita di tahun ini kita memulainya dengan menyelenggarakan ajang tinju amatir Bupati Cup I tahun 2022," ujarnya.
Baca juga: Petinju asal Maluku Ongen Saknosiwi hanya butuh empat ronde kanvaskan petinju Thailand, langsung TKO
Kejuaraan tinju amatir ini, lanjut Thaher, adalah yang pertama setelah sudah sekian lama tidak ada perhelatan tinju di Kepulauan Kei.
Kejuaraan tersebut sudah dimulai sejak Rabu (25/05) yang diikuti oleh sebanyak 13 sasana di Malra, dan satu sasana tinju dari Tual turut ambil bagian. Total ada 206 petinju amatir yang berlaga dalam perhelatan ajang ini, sehingga ini menjadi awal yang baik.
Pemda Malra mempersiapkan segala sesuatu untuk kelancaran ajang ini sendiri, diantaranya mempersiapkan kepengurusan Pertina Maluku Tenggara yang kemudian membentuk panitia penyelenggara, serta arena bertanding atau ring tinju serta perlengkapan lainnya.
"Jika ajang ini lancar maka kita pastinya sudah mendapatkan atlet-atlet yang siap untuk berlaga pada Pekan Olahraga Provinsi Maluku serta open turnamen di daerah lain," katanya.
Ia berpesan kepada setiap peserta dan sasana tinju untuk menjunjung sportivitas tinggi. Kepada pihak penyelenggara untuk terus bekerja dengan baik. Pihak sasana, atlet dan pendukungnya serta masyarakat dapat terus menjaga keamanan, ketertibatan dan kedamaian selama ajang ini berlangsung.
Baca juga: Yulius menang, Maluku raih emas tinju kelas bantam putra PON Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022