Jakarta (ANTARA) - Juara dunia kelas bantam (53,5 kg) World Boxing Council (WBC) Junto Nakatani bertekad tidak terjebak dalam strategi juara International Boxing Federation (IBF) Ryosuke Nishida saat keduanya bertemu dalam ring.
"Lawan saya adalah petarung yang sangat mengandalkan strategi. Saya tidak ingin terjebak dalam strateginya atau terlibat dalam pertarungannya," kata Junto Nakatani dalam laman resmi WBC yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Laga bersejarah untuk penyatuan gelar juara dunia antara Nakatani melawan Nishida akan berlangsung di Ariake Colloseum, Jepang pada Minggu (8/6).
Nakatani mengatakan, laga tersebut adalah pertama kalinya dalam sejarah, sebuah laga unifikasi diadakan di divisi bantamweight antara dua petarung Jepang.
Oleh sebab itu, ia bertekad meraih kemenangan yang bagus dan memberikan kesan yang baik.
"Saya mengantisipasi sebuah laga yang sangat intens, karena ini adalah laga penyatuan gelar," katanya.
Nakatani mengatakan, hidupnya terfokus untuk menjadi juara dunia dan pejuang yang hebat. Hal itu membuat semua latihan dan pengorbanannya selama bertahun-tahun terbayar.
Sementara itu, Nishida mengatakan, setelah melihat sabuk hijau dan emas WBC milik Nakatani, membuatnya semakin termotivasi untuk memenangkan laga.
"Kami berlatih sangat keras untuk kesempatan tersebut dan berada dalam kondisi fisik terbaik," kata Nishida yang mengaku sangat senang melihat lawannya juga melakukan hal yang sama.
"Saya sangat senang bahwa penyatuan ini terjadi. Saya bahkan lebih bersemangat untuk mengalahkan Nakatani demi menyatukan kedua gelar ini," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Juara WBC Nakatani tak ingin terjebak dalam strategi Nishida