Aktor Roy Marten berpendapat, Kota Ambon menarik untuk dikunjungi wisatawan karena memiliki pesona wisata bahari, sejarah dan budaya yang memiliki keunggulan komparatif dibanding daerah lainnya di Indonesia. "Saya sejak menginjakkan kaki di bandara internasional Pattimura langsung mata memandang dan takjub dengan pesona alam ibu kota provinsi Maluku yang sungguh mempesona," katanya, di Ambon, Jumat. Aktor kawakan itu berada di Ambon untuk menyampaikan materi di seminar Hari Anti-Narkoba Internasional. Ia juga menyempatkan diri ke pantai Natsepa, Desa Suli, pulau Ambon. "Sepanjang perjalanan dari bandara internasional Pattimura terlihat Teluk Dalam Ambon dengan laut yang asri dan ikan berenang dilaterbelakangi pemandangan gunung yang menghijau sehingga membuat mata terpesona," ujar Roy. Apalagi, kata dia,  Ambon merupakan kota kecil (377 KM2) sehingga mudah dijangkau wisatawan untuk menikmati pesona keindahan alam dan bahari yang tidak kalah menarik dengan daerah lain di Indonesia. "Saya terus terang takjub menyaksikan Ambon. Apalagi di malam hari bagaikan  Hong Kong dengan kapal - kapal berlabuh di Teluk Dalam Ambon," katanya. Dia juga terpesona dengan tempat-tempat ibadah yang memiliki arsitektur khas Maluku sehingga menambah pesona wisata di daerah ini. Menyangkut peningkatan jumlah wisatawan di Ambon, ia mengatakan hal terpenting yang harus dilakukan mengedepankan sikap ramah tamah masyarakat Ambon yang menjunjung tinggi nilai-nilai budaya. Menurut Roy, pemerintah Indonesia sudah benar memutuskan perayaan hari Perdamaian Dunia di Kota Ambon tahun lalu. "Situs Gong Perdamaian Dunia ke-34 itu wajar di Kota Ambon yang pernah dilanda konflik sosial pada 19 Januari 1999 dan kini pulih kembali sehingga masyarakat hidup berdampingan dengan damai," katanya. Disinggung mengenai Sail Banda yang penyelenggaraannya dijadwalkan Juli-Agustus mendatang, dia mengimbau semua komponen bangsa di Maluku agar menyukseskannya karena ini strategis guna meyakinkan dunia internasional bahwa daerah ini memiliki pesona wisata, terutama bahari. "Saya sebenarnya berminat menyaksikan Sail Banda, tapi jadwal kegiatan padat. Jadi mungkin tidak bisa," katanya.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010