Boston Celtics gagal meraih kemenangan di kandang sendiri dari Golden State Warrios di game 4 NBA Final 2022, sehingga skor jadi imbang 2-2 dalam best of seven.

Bintang Celtics, Jayson Tatum, mengkritik dirinya sendiri setelah timnya itu menyerah 97-107 dari Warriors di TD Garden, Jumat (10/6) waktu setempat.

Tatum memang jadi penampil terbaik Celtics dengan raihan dwiganda 23 poin dan 11 rebound, tapi ia menilai performanya masih jauh di bawah harapannya sendiri.

"Tentu saja saya memberi lawan kredit atas hasil ini. Mereka tim hebat, bermain bagus dan mengeksekusi strategi dengan baik," kata Tatum selepas pertandingan seperti dikutip dari ESPN, Sabtu.

"Tapi semuanya salah saya. Saya seharusnya lebih baik. Saya tahu sudah mempengaruhi gim dengan cara lain, tapi saya seharusnya lebih efisien, menembak lebih baik, memanfaatkan peluang dekat ring lebih baik. Saya akui bertanggung jawab atas itu semua," ujarnya menambahkan.

Sepanjang seri Final NBA ini Tatum memang tampil di bawah performa terbaiknya, yang sudah mengantarkanya memenangi Trofi Larry Bird sebagai Pemain Terbaik (MVP) final Timur.

Dalam empat gim yang sudah dijalani Tatum hanya mencapai tingkat akurasi percobaan terbuka 34 persen, meskipun ia juga berkontribusi lewat 22 assist dalam dua kemenangan Celtics.

Kendati demikian dalam dua gim yang berakhir dengan kekalahan Celtics, Tatum tercatat 10 kali kehilangan penguasaan bola atau melakukan turnover.

Tatum juga gagal mengubah keadaan ketika Celtics hanya mampu melesakkan dua tembakan di sisa tujuh menit terakhir Gim 4, yang memberi kesempatan Warriors melesat dengan raupan poin 21-6 untuk merebut kemenangan.

"Sejujurnya kami merasa sudah menempatkan diri di posisi untuk memenangi pertandingan. Tentu saja ada banyak hal yang kami harap berbeda, terutama di lini serang. Saya pikir di akhir kuarter keempat kami cenderung terlalu stagnan," katanya.

Baca juga: Curry "meledak" dengan 43 poin, Warriors imbangi Celtics 2-2 Final NBA

Tatum juga menepis anggapan bahwa ia terlalu membebani dirinya sendiri di Final NBA ini, tapi pebasket berusia 25 tahun itu bersikeras harus bisa tampil lebih baik lagi.

"Sesederhana itu sebetulnya. Saya harus lebih baik lagi. Saya tahu bisa lebih baik dari ini, jadi ini bukan situasi saya ingin melakukan sesuatu yang tidak mampu saya capai. Baik lawan ataupun saya sendiri tahu level permainan saya," ujarnya.

"Semuanya ada di tangan saya untuk lebih sering hanya untuk membantu rekan-rekan setim dengan cara terbaik. Saya rasa itu bukan tekanan yang besar. Itu sudah menjadi tugas saya," tutup Tatum.

Pelatih kepala Celtics Ime Udoka menilai penampilan Tatum sejauh ini kerap ditandai dengan upaya mendapatkan pelanggaran dari pemain Warriors ketimbang fokus berusaha mengkonversi poin dalam situasi sarat kontak fisik.

"Dalam beberapa situasi dia seperti mencari pelanggaran. Seharusnya ada keseimbangan antara tampil agresif dan mencari titik yang tepat untuk melakukan apa yang dilakukan di gim-gim sebelumnya, yakni mengirim bola keluar dan mendapatkan ruang tembak yang terbuka lebar," kata Udoka dikutip dari ESPN.

"Rasanya itu tema yang sedang berlangsung. Dia berusaha mendekati ring, menjadi pencetak angka sekaligus pengatur permainan. Lawan melakukan rotasi yang baik. Sedangkan dia berburu pelanggaran alih-alih menyelesaikan peluang. Saya melihatkanya di beberapa pertandingan sejauh ini," ujarnya menambahkan.

Celtics selanjutnya akan melawat ke markas Warriors di Chase Center untuk melakoni Gim 5 pada Senin (13/6) waktu setempat.

Baca juga: Jelang Gime 3 NBA Final, mungkinkah atmosfer TD Garden menguntungkan Celtics?
Baca juga: Warriors bangkit di Game 2 NBA Final untuk samakan kedudukan dengan Celtics
 

Pewarta: Gilang Galiartha

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022