Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Modern Ekspress meluncurkan layanan ATM untuk meningkatkan layanan perbankan bagi nasabah di Provinsi Maluku.
Direktur Utama BPR Modern Ekspress, Jantje Saya, di Ambon, Selasa, mengatakan BPR Modern Ekspress telah menghadirkan layanan ATM untuk melengkapi dan memudahkan pelayanan perbankan bagi 49.810 nasabah. Sejak berdiri tahun 1988, BPR Modern Ekpsress saat ini telah memiliki 10 Kantor Cabang dan 10 Kantor Kas di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku.
BPR Modern Ekspress juga telah masuk ke wilayah terisolir, dimana masyarakat belum tersentuh oleh layanan bank.
"Hal ini merupakan kebanggaan kami dalam melayani masyarakat. Kami punya pengalaman sebelum era teknologi, sebagai bank dengan pelayanan yang tercepat, oleh sebab itu dengan adanya ATM kami akan menyesuaikan dan beradaptasi sehingga pelayanan akan lebih baik dan cepat," ujarnya.
Baca juga: 150 UMKM di Malut ikut program pendampingan di Bank Indonesia
Ia menyatakan, sebagai mitra PT. Taspen dengan adanya layanan ATM, BPR Modern Ekspress juga akan turut meningkatkan pelayanan pembayaran pensiun bagi 5.060 pensiunan.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, memberikan apresiasi atas peluncuran ATM Bank Modern Ekspress demi peningkatan kualitas layanan.
Selaku penjabat Wali Kota Ambon, telah menetapkan 11 kebijakan prioritas yang dilakukan selama memimpin kota ini. Salah satunya yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Ini yang sekarang dilakukan oleh BPR Modern Ekspress melalui peluncuran ATM,” katanya.
Baca juga: BI dukung pengembangan wirausaha di Maluku Utara, bersiap Gernas BBI/BWI September 2022
Ia menyatakan, sebagai bank yang sudah 33 tahun berdiri di kota Ambon, dan merambah di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku. BPR Modern Ekspress telah memberikan kontribusi.
Kontribusi terkait kerjasama dengan Pemkot melalui penyaluran fasilitas kredit, CSR, maupun partisipasi lainnya dalam membangun dan menggerakkan roda perekonomian kota.
"Karena itu, Pemkot sangat mendukung pengembangan usaha, dan membuka pintu selebar – lebarnya bagi dunia perbankan, dan menjadi mitra terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena disadari bahwa pembangunan dan pengembangan kota ini, tidak terletak di pundak pemerintah semata, namun ada peran serta swasta di dalamnya," kata Wattimena.
Baca juga: Maluku minta bantuan BI kembangkan UMKM, Pemda harus punya terobosan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022
Direktur Utama BPR Modern Ekspress, Jantje Saya, di Ambon, Selasa, mengatakan BPR Modern Ekspress telah menghadirkan layanan ATM untuk melengkapi dan memudahkan pelayanan perbankan bagi 49.810 nasabah. Sejak berdiri tahun 1988, BPR Modern Ekpsress saat ini telah memiliki 10 Kantor Cabang dan 10 Kantor Kas di seluruh Kabupaten/Kota di Maluku.
BPR Modern Ekspress juga telah masuk ke wilayah terisolir, dimana masyarakat belum tersentuh oleh layanan bank.
"Hal ini merupakan kebanggaan kami dalam melayani masyarakat. Kami punya pengalaman sebelum era teknologi, sebagai bank dengan pelayanan yang tercepat, oleh sebab itu dengan adanya ATM kami akan menyesuaikan dan beradaptasi sehingga pelayanan akan lebih baik dan cepat," ujarnya.
Baca juga: 150 UMKM di Malut ikut program pendampingan di Bank Indonesia
Ia menyatakan, sebagai mitra PT. Taspen dengan adanya layanan ATM, BPR Modern Ekspress juga akan turut meningkatkan pelayanan pembayaran pensiun bagi 5.060 pensiunan.
Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin M. Wattimena, memberikan apresiasi atas peluncuran ATM Bank Modern Ekspress demi peningkatan kualitas layanan.
Selaku penjabat Wali Kota Ambon, telah menetapkan 11 kebijakan prioritas yang dilakukan selama memimpin kota ini. Salah satunya yaitu peningkatan kualitas pelayanan publik.
"Ini yang sekarang dilakukan oleh BPR Modern Ekspress melalui peluncuran ATM,” katanya.
Baca juga: BI dukung pengembangan wirausaha di Maluku Utara, bersiap Gernas BBI/BWI September 2022
Ia menyatakan, sebagai bank yang sudah 33 tahun berdiri di kota Ambon, dan merambah di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Maluku. BPR Modern Ekspress telah memberikan kontribusi.
Kontribusi terkait kerjasama dengan Pemkot melalui penyaluran fasilitas kredit, CSR, maupun partisipasi lainnya dalam membangun dan menggerakkan roda perekonomian kota.
"Karena itu, Pemkot sangat mendukung pengembangan usaha, dan membuka pintu selebar – lebarnya bagi dunia perbankan, dan menjadi mitra terbaik demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat, karena disadari bahwa pembangunan dan pengembangan kota ini, tidak terletak di pundak pemerintah semata, namun ada peran serta swasta di dalamnya," kata Wattimena.
Baca juga: Maluku minta bantuan BI kembangkan UMKM, Pemda harus punya terobosan
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022