Ambon (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Provinsi Maluku segera berkoordinasi dengan perbankan di daerah itu terkait laporan masyarakat yang mengeluhkan tidak berfungsinya sejumlah anjungan tunai mandiri (ATM) yang ada.
"Kami akan koordinasi dengan perbankan di daerah, apalagi ATM adalah mesin yang digunakan untuk membantu proses transaksi keuangan secara cepat, praktis dan terintegrasi," kata Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Maluku One Yusril di Ambon, Kamis.
Ia menemukan ATM di Ambon kerap bermasalah atau tidak berfungsi dengan baik saat masyarakat hendak mengambil uang tunai.
One meminta masyarakat yang menemukan ATM tidak berfungsi agar menyampaikan kepada BI untuk selanjutnya akan dikomunikasikan dengan pihak perbankan.
"Apalagi saat Ramadhan dan Idul Fitri masyarakat membutuhkan uang tunai sehingga perlu ATM yang beroperasi dengan baik," kata dia.
Masyarakaat agar melapor dimana lokasi ATM tersebut sehingga bank bisa segera memperbaiki agar kebutuhan uang tunai saat Ramadhan dan Idul Fitri bisa terpenuhi, katanya.
Dia menjelaskan, bicara soal ATM ini sudah masuk ke ranah bisnis dari perbankan masing-masing, makanya kalau ada gangguan dan laporan ke BI akan di koordinasikan dengan perbankan untuk difungsikan lagi.
"Yang pastinya kita akan antisipasi libur Lebaran pasti akan ada info dua hari sebelumnya, apalagi kebutuhan uang di ATM itu akan dipenuhi, agar selama libur lebaran itu untuk kebutuhan masyarakat khususnya uang di ATM bisa terpenuhi," ujarnya.
One menambahkan, terkait penukaran uang, masyarakat bisa langsung menukarkan uang ke perbankan yang ada di daerah ini, jadi di masing-masing perbankan BI akan berikan informasi bahwa masyarakat bisa langsung melakukan penukaran uang bukan hanya untuk nasabahnya saja tetapi untuk masyarakat umum bisa.
BI Provinsi Maluku sudah memfasilitasi dunia perbankan di daerah ini untuk penyediaan uang yang dibutuhkan masyarakat.
BI Maluku juga selalu mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dengan mengalokasikan dana khusus dan tepat dalam berbelanja, membeli barang yang dibutuhkan saja, memperhatikan kualitas barang, menggunakan transaksi non tunai, mengelola keuangan dengan baik dan merawat uang rupiah guna mendorong kesadaran masyarakat untuk semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah.