Direktorat Reskrimum Polda Papua, membongkar jaringan pemasok amunisi ke kelompok krinimal bersenjata (KKB) di Jayapura, Papua. Kali ini polisi mengamankan seorang warga sipil yang diduga ikut terlibat, dan kasus ini kuat dugaan turut menyerat dua oknum TNI.

"Memang benar Sabtu (2/7) telah menangkap LT, warga Jayapura yang diduga sebagai penyalur amunisi ke M, ASN yang ditangkap di Yalimo," kata Direskrimum Polda Papua, Komisaris Besar Polisi Faizal Rahmadani, kepada ANTARA, di Jayapura, Selasa.

Ia katakan, penangkapan terhadap LT merupakan hasil pengembangan dari pemeriksaan kepada M, seorang ASN dari Kabupaten Nduga. LT bertugas menyerahkan amunisi yang diperoleh dari dua anggota TNI AD.
 
"Kedua anggota TNI AD itu sudah ditahan Polisi Militer Kodam XVII/Cenderawasih," kata Rahmadani. Ia katakan, untuk kedua warga sipil yang sudah ditahan itu masih terus dilakukan pemeriksaan guna mengungkap jaringan mereka.

M ditangkap di Elelim, Kabupaten Yalimo, bersama 615 peluru berbagai kaliber, yang akan dipasok ke kelompok bersenjata Nduga yang dipimpin Egianus Kogoya yang saat ini diduga kekurangan amunisi.
 
Baca juga: KKB tembak warga hingga tewas saat main bulu tangkis di Deiyai Papua, begini penjelasannya
Baca juga: Pesawat Sam Air ditembak KKB di Bandara Papua, begini kronologinya

Pewarta: Evarukdijati

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022