Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara (Malut), akan terus mendukung pelaku Usaha, Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten itu, untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

"Pemerintah di daerah terus mendorong UMKM yang ada di Halmahera Selatan untuk maju dan bersaing dengan produk unggulannya dan saat ini, UMKM yang ada sudah diperkenalkan ke berbagai pelaku ekonomi  di Jakarta dan produknya sangat disukai oleh mereka, terutama kaplang dari Desa Bajo Sangkoang. Itu sangat disukai oleh teman-teman saya di Jakarta, kata Bupati Halsel, Usman Sidik di Ternate, Jumat.

Menurut dia, potensi UMKM di Halsel sangat menjanjikan, apalagi berbagai produk seperti kamplang bajo dan potensi perikanan mendongkrak ekonomi masyarakat, sehingga akan terus dipromosikan ke masyarakat luas.

Baca juga: Pemkot Ambon terapkan e-katalog lokal untuk berdayakan UMKM, begini penjelasannya

Selain itu, kata Usman, pihaknya akan memanfaatkan berbagai momentum seperti kegiatan Expo Teknologi Kepolisian dan UMKM, Usman Siddik nampak meninjau both UMKM Halmahera Selatan yang dipamerkan di kegiatan tersebut.

Usman menambahkan, pihaknya terus mendorong UMKM yang ada di Halmahera Selatan untuk berkembang

"Kami pemerintah daerah akan tetap dorongan ke pemerintah pusat dan itu saya tetap perhatikan UMKM yang ada di Halmahera Selatan," ujarnya.

Baca juga: UMKM jus pala Morella dari Maluku ingin produknya mendunia, begini potensinya

Sementara itu, berdasarkan data, untuk angka PDRB Kabupaten Halsel mencapai angka Rp 7226,3 miliar dan keberhasilan pembangunan suatu wilayah dapat dilihat dari kondisi sosial ekonomi suatu daerah, salah satunya adalah dengan melihat indikator-indikator yang dikeluarkan oleh BPS seperti pertumbuhan ekonomi, tingkat pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran, persentase penduduk miskin, dan Indeks Pembangunan Manusia (IPM ). 

Selain itu, pertumbuhan ekonomi menjadi salah satu indikator penting untuk menggambarkan kinerja perekonomian di suatu daerah. Perekonomian Kabupaten Halmahera Selatan pada tahun 2019 hingga saat ini tumbuh sebesar 12,02 persen, merupakan yang tertinggi di Provinsi Maluku Utara.

Sedangkan jika melihat dari nilainya, Kabupaten Halmahera Selatan hanya berada di bawah Kota Ternate untuk ruang lingkup Provinsi Maluku Utara.

Baca juga: 150 UMKM di Malut ikut program pendampingan di Bank Indonesia

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022