Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) menyantuni keluarga korban almarhum Farjan Idham, korban terkaman buaya Danau Tolire, Kota Ternate.

Wakil Ketua Baznas Ternate, Abdurrahman Munim di Ternate, Senin, menjelaskan Baznas Kota Ternate ikut peduli dan menyampaikan duka mendalam atas tragedi ini dan berharap dapat menerima hikmah dari peristiwa ini.

"Memang ini jalan yang ditakdirkan sang pencipta, tetapi sebagai manusia kita wajib berikhtiar," ujarnya.

Kedatangan rombongan Baznas ini untuk bersilaturahmi sekaligus menyampaikan empati atas musibah yang menimpa keluarga itu.

Baca juga: BKSDA Maluku tidak mungkin relokasi buaya dari Danau Tolire Ternate

Kehadiran pimpinan Baznas Ternate ini disambut ayah almarhum, Idham Sou dan ibunda Yani Dingo. Keduanya menyampaikan terima kasih atas perhatian berbagai pihak, terutama Baznas Ternate yang ikut bersimpati terhadap meninggalnya almarhum Farjan.

Pada kesempatan itu Baznas Kota Ternate menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang tunai dan sembako untuk keluarga almarhum.

Abdurrahman Munim, Wakil Ketua Bidang Keuangan berharap bantuan yang diberikan ini tidak dilihat dari nilainya, tetap lebih pada kepedulian kita sebagai sesama manusia.

"Baznas hadir untuk meringankan beban masyarakat, terutama yang sedang terkena musibah. Menjadi kewajiban kita untuk saling membantu, memberi simpati dan empati," kata Abdurrahman.

Ayah almarhum, Idham berharap kejadian ini memberi pelajaran bagi para orang tua agar lebih memperhatikan anak-anaknya ketika bermain di luar rumah.

Sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate, bersama Tim SAR Gabungan akhirnya dapat mengevakuasi jasad remaja bernama Farjan Idham (15 tahun) yang diterkam buaya di Danau Tolire, Kota Ternate.

Baca juga: Jasad korban diterkam buaya muncul di permukaan Danau Tolire tapi belum bisa dievakuasi, begini penjelasannya

Korban pertama kali ditemukan oleh masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam operasi pencarian. Kondisi korban mengapung di tepian danau dan masyarakat kemudian meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke atas tebing.

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengakui, korban berhasil dievakuasi dari danau ke daratan sekitar pukul 13.11 WIT oleh Tim SAR Gabungan, kemudian korban dievakuasi menggunakan tali dan tandu menuju ke atas tebing.

Dia mengatakan, setelah korban berhasil dievakuasi, kemudian dibawa menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Proses evakuasi korban sempat mengalami beberapa kendala dimana kondisi medan tebing yang sangat terjal dan keberadaan binatang buas yaitu buaya sehingga sangat berisiko bagi keselamatan Tim SAR Gabungan.

Kendati demikian, Alhamdulillah di hari ke tiga operasi SAR, tim berhasil menemukan korban dan dengan ditemukannya korban maka operasi pun dinyatakan selesai dan ditutup.*


Baca juga: Jasad remaja korban buaya Danau Tolire Ternate berhasil dievakuasi

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022