Kantor Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut), Kamis, bersama Tim SAR Gabungan akhirnya dapat mengevakuasi jasad remaja bernama Farjan Idham (15) yang diterkam buaya di Danau Tolire, Kota Ternate.

"Korban pertama kali ditemukan masyarakat setempat yang ikut terlibat dalam operasi pencarian. kondisi korban mengapung di tepian danau dan masyarakat kemudian meminta bantuan Tim SAR Gabungan untuk melakukan evakuasi ke atas tebing," kata Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman di Ternate, Kamis.

Menurut dia, korban berhasil dievakuasi dari danau ke daratan sekitar pukul 13.11 Wit oleh Tim SAR Gabungan, kemudian korban dievakuasi menggunakan tali dan tandu menuju ke atas tebing.

Baca juga: Jasad korban diterkam buaya muncul di permukaan Danau Tolire tapi belum bisa dievakuasi, begini penjelasannya

Dia mengatakan, setelah korban berhasil di evakuasi, kemudian dibawa menuju ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Dirinya menyebut, proses evakuasi korban sempat mengalami beberapa kendala dimana kondisi medan tebing yang sangat terjal dan keberadaan binatang buas yaitu Buaya sehingga sangat beresiko bagi keselamatan Tim SAR Gabungan.

Baca juga: Danau Tolire Ternate ditutup sementara karena serangan buaya

Kendati demikian, Alhamdulillah di hari ke tiga operasi SAR, tim berhasil menemukan korban dan dengan ditemukan korban maka operasi pun dinyatakan selesai dan ditutup.

Unsur yang terlibat dalam operasi pencarian. Basarnas Ternate, Dit Polairud Polda Malut, Sat Brimob Polda Malut, Sat Sabhara Polda Malut, Polres Ternate, Kodim 1501/Ternate, BPBD Kota Ternate, Polsek Pulau Ternate, Koramil 1501-01 Pulau Ternate, Tagana Kota Ternate, Vertical Rescue Indonesia, Camat Pulau Ternate, Lurah Takome, Masyarakat setempat.

Sementara itu, hingga kini objek wisata Danau Tolire di Kota Ternate, ditutup untuk sementara, menyusul adanya seorang remaja setempat bernama Farjan diserang buaya dan jasadnya berhasil ditemukan selama tiga hari pencarian.


Baca juga: Basarnas cari seorang warga diterkam buaya di Danau Tolire, begini kronologinya

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Febrianto Budi Anggoro


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022