Basarnas Ternate, Maluku Utara (Malut) menerjunkan personel dibantu masyarakat setempat melakukan pencarian terhadap seorang warga Takome, Kota Ternate, dilaporkan hilang diduga diterkam buaya pada, Selasa.
"Korban berjenis kelamin laki-laki itu dilaporkan hilang saat sedang memancing ikan di Danau Tolire," kata Kepala Basarnas Ternate. Fathur Rahman di Ternate.
Dia mengatakan, kronologi kejadian yang diterima Basarnas Ternate, sekira pukul 16.30 WIT bahwa, ada enam orang remaja yang juga warga setempat turun ke Danau Tolire untuk memancing.
Sekitar pukul 16.50 Wit, secara tiba-tiba seekor buaya muncul dan menerkam satu orang dan sesuai informasi warga setempat, korban yang diterkam itu bernama Varjan Idham.
Baca juga: Gabungan tim SAR cari ABK KM Makin Sukses yang jatuh di Laut, begini kronologinya
Akibat dari kejadian itu, lima remaja lainnya pun segera menyelamatkan diri kemudian melaporkan ke Bhabinkamtibnas dan masyarakat sekitarnya serta mohon bantuan tim SAR.
"Sekitar pukul 17.40 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate bergerak menuju ke LKP (lokasi kejadian) dengan menggunakan 1 unit Rescue Car serta membawa peralatan SAR untuk melakukan operasi SAR," kata Fathur Rahman.
Sementara itu, sebelumnya, seorang warga Makian. Halmahera Selatan sempat dilaporkan hilang karena diterkam buaya di sungai Desa Bale, Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut) akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat itu, tim SAR gabungan yang dikirim ke LKP tiba di Desa Bale pukul 10.45 Wit,dan langsung berkoordinasi dengan perangkat Desa setempat dan Tim SAR Gabungan mendapat informasi bahwa pada pukul 10.00 Wit, masyarakat setempat berhasil menemukan korban bernama Koda Ismail (46 tahun) dalam keadaan meninggal dunia dan langsung dibawa ke rumah kerabat di Desa Bale.
Selanjutnya, Tim SAR Gabungan beserta keluarga membawa korban menuju ke kediaman di Desa Gorup, Pulau Makian dengan menggunakan RIB 02 Ternate dan satui unit speedboat dan Tim SAR Gabungan tiba di Desa Gorup Pulau Makian, dan langsung menyerahkan korban kepada pihak keluarga.
Baca juga: Tim SAR cari satu nelayan dilaporkan hilang di Laut Haruku, begini kronologinya
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2022